Suara.com - Bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan pamer mengenai kemajuan yang terjadi di wilayah Kepulauan Seribu saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Anies dalam pidato kebangsaannya di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu (4/11/2023).
Anies awalnya berbicara mengenai ketimpangan yang terjadi di wilayah-wilayah yang berada di luar pulau jawa dan kota-kota besar.
"Begitu kita keluar dari kota besar, keluar dari Pulau Jawa. Apalagi di daerah yang jauh jaraknya dari jawa, maka kita akan menemukan ketimpangan yang luar biasa," kata Anies.
Anies menegaskan bahwa Indonesia didirikan tidak hanya untuk melayani sejumlah kelompok tapi untuk kemaslahatan seluruh rakyatnya.
Ia lalu memamerkan kemajuan yang terjadi di wilayah Kepulauan Seribu saat masih aktif bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Anies menyampaikan saat itu kondisi Kepulauan Seribu sangat timpang dengan wilayah daratan Ibu Kota.
"Begitu datang ke tempat itu (Kepulauan Seribu), mereka seperti bukan bagian dari Ibu Kota, ketimpangannya luar biasa," kata Anies.
Ia menyebut saat itu wilayah Kepulauan Seribu masih kesulitan untuk mendapatkan listrik, air bersih hingga pelayanan kesehatan yang memadai.
"Bagaimana mungkin kita mengatakan kepada penduduk yang tinggal di pulau-pulau jauh, kalau yang tinggal di pulau-pulau bagian dari Ibu Kota tidak mendapatkan pelayanan," ujar dia.
Baca Juga: Anies Sebut Uni Eropa Tak Mungkin Punya Pasukan Perang Yang Kuat, Kenapa?
Namun begitu, semasa dia menjadi Gubernur DKI masa-masa sulit itu bisa diatasi. Dia mengklaim situasi di Kepulauan Seribu kini setara dengan wilayah Jakarta di daratan.
"Diubah itu semua, alhamdulillah sekarang kondisi kepulauan setara dengan kondisi daratan di Jakarta," kata Anies.
Ia lalu memamerkan jika air keran di Kepulaun Seribu saja saat ini sudah bisa langsung diminum.
"Bahkan kalau kepulauan hari ini kalau dibuka air keran, airnya udah bisa diminum kenapa karena teknologinya sudah canggih bisa dipakai lebih murah," katanya lagi.
Tak hanya urusan air bersih, Anies mengklaim jika segala sektor di Kepulaun Seribu kini sudah semakin membaik karena adanya perubahan.
"Semuanya, fasilitas, pasarnya kesehatan nya, pendidikannya. Ternyata ketika sudah kami lihat apa yang dibutuhkan, yang dibutuhkan bukan apa-apa, kecuali kemauan dan secarik kertas dan selembar tanda tangan, jadilah perubahan," imbuh Anies.
Berita Terkait
-
Anies Sebut Uni Eropa Tak Mungkin Punya Pasukan Perang Yang Kuat, Kenapa?
-
Anies Bicara Nasib Surya Paloh Usai Resmi Deklarasi Capres: Tidak Ada Lagi Tamu, Semua Menjauh
-
Anies Ajak Warga Ikut Aksi Akbar 'Bela Palestina' Di Monas Besok
-
Sosok Kapten Timnas AMIN Sudah Diputuskan, Jazilul PKB: Rakyat Biasa, Bukan Pengusaha, Bukan Bagian Oligarki
-
Anies-Muhaimin Butuh 97 Juta Suara untuk Menang di Pilpres 2024, PKB Beberkan Hasil Survei Internal
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan