Suara.com - Beredar gambar yang menginformasikan bahwa vaksin influenza mengandung bahan-bahan berbahaya seperti merkuri, aluminium, hingga aseton.
Gambar ini disebarkan oleh akun Twitter @/thehealthb0t pada 5 Desember 2023. Kini unggahannya telah mendapatkan berbagai respons dari publik.
Berikut merupakan narasi lengkap yang ada di dalam gambar unggahan akun Twitter di atas.
BAHAN-BAHAN VAKSIN FLU DI ANTARANYA:
Merkuri (thimerosal), Anti beku, Formaldehida, Pewarna Aluminium, Etanol, E. Coli, Kultur Paru Embrionik Manusia (bayi diaborsi), Kultur Sel Diploid Manusia yang Diaborsi (WI-38 & MRC-5 ), Aluminium, Aseton, Ginjal Monyet Sel, Barium, Serum Janin Sapi, Jaringan Otot Sapi, DNA dari Pig Circoviruses (PCV), Sel Embrionik Guinea Pig, Bakteri Sel Serangga, Albumin Manusia, Protein Ayam, Gelatin Porcine (babi), Argine Porcine (babi), Canine (anjing) Protein dan DNA Sel Ginjal, Media Mueller (mengandung ekstrak sapi), Deterjen, Dekstrosa, Klorida, Gelatin.
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Penelusuran
Mengutip dari Turnbackhoaks -- jaringan Suara.com, klaim vaksin influenza mengandung bahan-bahan berbahaya adalah informasi tidak benar atau hoaks.
Berdasarkan penelusuran AFP, bahan-bahan yang tercantum dalam gambar yang diunggah oleh akun Twitter @/thehealthb0t tersebut sebagian besar tidak terbukti terkandung dalam vaksin influenza.
Lebih lanjut, informasi keliru tentang kandungan vaksinasi sudah beberapa kali beredar dan dibantah validitasnya oleh para ahli sebelumnya.
Melalui AFP, para ahli menyatakan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam vaksin influenza yang beredar di masyarakat telah terbukti keamanannya.
Simpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan jika foto dan klaim vaksin influenza mengandung bahan-bahan berbahaya adalah tidak benar atau hoaks.
Berita Terkait
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Begini Fakta Sebenarnya
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Kasus Influenza A Meningkat, Puan Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan dan Disiplin Prokes
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional