Suara.com - Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Jalur Gaza, Palestina sering kali menjadi sasaran serangan Israel. RS ini adalah satu-satunya yang masih beroperasi di utara Gaza di tengah gempuran Israel.
Diketahui sebelumnya bahwa pada Sabtu, 7 Oktober 2023, RS Indonesia menjadi salah satu sasaran serangan udara militer Israel. Serangan itu menewaskan satu petugas medis dan merusak berbagai peralatan medis.
Menyerang rumah sakit, Israel beralibi bahwa pihaknya mencurigai RS Indonesia sebagai perisai dari Hamas. Pasukan Pertahanan Israel atau IDF menuding bahwa ada kegiatan Hamas di fasilitas medis, termasuk RS Indonesia.
Melansir dari Jerussalem Post, Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari menuding bahwa Hamas menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia.
Hagari menyatakan bahwa IDF memiliki informasi intelijen tentang jaringan terowongan di bawah RS Indonesia di Gaza. IDF menuding ada peluncur roket terletak di dekat RS Indonesia.
Hagari menuding bahwa Hamas secara sistematis membangun fasilitas tersebut untuk menyamarkan infrastruktur persenjataan bawah tanahnya.
Menanggapi tudingan tersebut Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia Sarbini Abdul Murad menyebutkan bahwa tudingan itu hanyalah alibi pra kondisi.
"Apa yang dituduhkan Israel, bisa jadi ini merupakan suatu pra-kondisi Israel untuk melakukan serangan ke Rumah Sakit Indonesia yang ada di Gaza,” kata Sarbini seperti dikutip dari Kompas TV.
"Tuduhan dari IDF itu merupakan pra-kondisi untuk membenarkan bahwa kita diserang karena itu, makanya kita bantah itu,” imbuhnya.
Baca Juga: 10 Artis Ikut Aksi Bela Palestina di Monas, Najwa Shihab Bagi-Bagi Semangka Gratis
Berita Terkait
-
Buku Ini Membongkar Aktor Utama di Balik Konflik Palestina-Israel
-
Setelah Ada Seruan Boikot, McDonald's Indonesia Kirim Bantuan ke Warga Gaza Palestina
-
Lagi, Puluhan Warga Palestina Jadi Korban Kekejaman Israel: 51 Orang Tewas Dihantam Roket Zionis
-
Menlu Retno Ungkap Sulitnya Evakuasi Satu Keluarga WNI Dari Gaza: Sudah 2 Hari Pintu Perbatasan Rafah Ditutup
-
Perbedaan Antisemitisme dan Antizionisme Dalam Konflik Palestina Israel
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari