News / Internasional
Senin, 06 November 2023 | 12:10 WIB
Seorang menggendong jenazah ibunya yang terbungkus selimut di tengah reruntuhan bangunan yang hancur dalam serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023). [MAHMUD HAMS/AFP]

Suara.com - Sedikitnya 51 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah pada Sabtu (4/11/2023) malam waktu setempat, lapor kantor berita resmi Palestina, WAFA.

Pesawat tempur-pesawat tempur Israel menyerang rumah keluarga Sam'an di kamp Al-Maghazi sehingga melukai puluhan orang.

WAFA menambahkan bahwa sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan.

Bombardemen Israel itu menghancurkan rumah tersebut sampai merusakkan rumah-rumah dan infrastruktur di sekitarnya.

Tentara Israel memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza yang sudah menjadi sasaran serangan udara tanpa henti Israel sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.

"Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober adalah 9.500 orang, termasuk 3.900 anak-anak, dan 2.509 perempuan," kata Salama Marouf, kepala Kantor Media Gaza, dalam sebuah konferensi pers.

Hampir 1.540 warga Israel juga tewas akibat konflik ini. (Sumber: Antara/Anadolu)

Load More