Suara.com - Terusan Suez, jalur transportasi laut dan perdagangan yang menghubungkan Laut Mediterania dengan Laut Merah, telah menjadi pusat konflik internasional sejak pembukaannya pada tahun 1869 lalu. Bagaimana bisa konflik Terusan Suez ini terjadi?
Dalam artikel ini akan dijelaskan penyebab dan kronologi konflik Terusan Suez. Selain itu, tahukah kalian krisis ini memiliki keterkaitan dengan konflik antara Israel dan Gaza?
Penyebab Krisis Terusan Suez
Pada tahun 1956, Terusan Suez, jalur maritim strategis yang menghubungkan Laut Tengah dengan Laut Merah, menjadi pusat konflik internasional.
Penyebab utama konflik ini adalah nasionalisasi Terusan Suez oleh Presiden Mesir, Gamal Abdel Nasser. Tindakan ini memicu reaksi keras dari Britania Raya, Prancis, dan Israel, yang khawatir akan kehilangan kontrol atas jalur maritim vital ini.
Kronologi Konflik Terusan Suez
Tidak lama setelah upaya Presiden Mesir terdengar, tepatnya pada 29 Oktober 1956, Israel melancarkan serangan militer ke Mesir, membuka jalan bagi intervensi militer Britania Raya dan Prancis pada hari yang sama.
Mereka melakukan serangan udara dan pendaratan pasukan di Mesir dengan tujuan merebut kembali kontrol atas Terusan Suez.
Meskipun awalnya berhasil memperoleh kemajuan militer, tekanan internasional memaksa ketiga negara tersebut untuk mundur.
Baca Juga: 5 Tuduhan Serius Israel, RS Indonesia di Palestina Dituding Markas Hamas hingga Ada Peluncur Roket
Dibawah tekanan Amerika Serikat, Uni Soviet, dan komunitas internasional melalui PBB, gencatan senjata dicapai pada 7 November 1956, mengakhiri pertempuran aktif.
Sejak saat itu, Mesir mempertahankan kendali atas Terusan Suez, sementara pasukan Britania Raya, Prancis, dan Israel secara bertahap ditarik dari wilayah tersebut hingga Maret 1979, menandai berakhirnya konflik yang menegangkan ini.
Sejak saat itu, Terusan Suez menjadi milik bersama.
Hubungan Konflik Terusan Suez dengan Pendudukan di Gaza
Sayangnya, banyak yang tidak tahu bahwa ternyata, pada tahun 1960an, pihak Amerika Serikat dan Lawrence Livermore National Laboratory telah berencana untuk membuat alternatif terusan Suez.
Kanal yang bakal menandingi Terusan Suez ini disebut dengan Terusan Ben Gurion di daerah Israel dengan memanfaatkan bom nuklir. Jalur Terusan Ben Gurion ini bersinggungan dengan wilayah Palestina, Gaza.
Berita Terkait
-
5 Tuduhan Serius Israel, RS Indonesia di Palestina Dituding Markas Hamas hingga Ada Peluncur Roket
-
Mengenal Palestina: Komoditas, Kondisi Ekonomi dan Luas Wilayah yang Dicaplok Israel
-
RS Indonesia di Gaza Alami Krisis Obat hingga Operasi Tanpa Bius Usai Dituduh Antek Hamas
-
Israel Ngotot Bangun Alternatif Terusan Suez, Terusan Ben Gurion Disebut Cikal Bakal Konflik Gaza
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung