Suara.com - Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Turki mengambil kesepakatan soal Palestina. Melalui pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, keduanya bersepakat untuk sama-sama menyelesaikan konflik di Gaza.
Bukan hanya itu, Jokowi dan Erdogan juga bersepakat bakal mewujudkan kemerdekaan Palestina. Hal tersebut disampaikan ketika keduanya menggelar pertemuan bilateral di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023).
"Serta mengingatkan dunia untuk selesaikan akar masalah yaitu kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution," kata Jokowi.
Baik Jokowi dan Erdogan juga menyebut bahwa Turki dan Indonesia aktif untuk terus mencoba berkontribusi pada penyelesaian masalah di Gaza.
Kedua pemimpin juga membahas penguatan kerja sama bilateral dan sepakat untuk mengintensifkan perundingan Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA) sehingga dapat diselesaikan pada tahun 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menekankan, OKI mesti berada di garda terdepan. OKI dimintanya harus bisa mendesak gencatan senjata demi kemanusiaan.
"Memastikan akses bantuan kemanusiaan yang aman, predictable, sustainable, dan menjangkau seluruh warga," tuturnya.
Sementara itu, Indonesia dikatakannya, akan menggunakna seluruh saluran untuk menyuarakan keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina, termasuk Sidang Majelis Umum PBB, Dewan HAM, dan Mahkamah Kejahatan Internasional.
Bertemu Raja Yordania
Baca Juga: Mengenal Hamas, Organisasi yang Dituding Buya Arrazy Selewengkan Donasi Untuk Warga Palestina
Sebelum bertemu Erdogan, Jokowi juga sempat melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania, Abdullah II bin Al Hussein. Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan dukungan ke Yordania dalam upaya mewujudkan perdamaian menuju Palestina merdeka.
"Mendukung upaya King Abdullah mendorong perlunya terobosan politik bagi dimulainya proses perdamaian menuju kemerdekaan Palestina," kata Jokowi.
Kepada Raja Abdullah, Jokowi mengungkapkan, Indonesia dengan Yordania memiliki posisi yang sama dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Kepala Negara menyebut, Yordania merupakan custodian situs suci agama Islam dan Kristen di Yerusalem.
Indonesia merupakan salah satu co-sponsor Resolusi Majelis Umum PBB yang disahkan 27 Oktober lalu di New York.
Lebih lanjut, Jokowi juga menekankan pentingnya OKI bersatu jadi bagian dari solusi dan menghasilkan langkah konkret agar situasi di Gaza membaik.
Gencatan senjata harus segera dilakukan dan koridor kemanusiaan harus diwujudkan segera.
"Pemindahpaksaan warga Palestina harus ditolak. Akses bantuan kemanusiaan harus dipastikan aman, predictable, sustainable , dan menjangkau seluruh warga."
Berita Terkait
-
RS Al Shifa Gaza Jadi Sasaran Rudal Hingga Sniper Israel Sebabkan Komunikasi Terputus, WHO Serukan Gencatan Senjata
-
Profil Daniel Hagari, Jubir Militer Israel yang Tuduh Rumah Sakit Indonesia di Palestina Jadi Markas Hamas
-
Curhat Kakak Relawan Indonesia di Gaza, Adik Cuma Minta Ini Jelang Berangkat: Doakan Jadi Syahid
-
Ancaman Kelaparan di Gaza Akibat Israel: Warga Antre 9 Jam demi Sebuah Roti Untuk Sekeluarga
-
Memang Boleh Boikot Produk Pro Israel tapi Masih Pakai Instagram cs? Ustaz Dennis Lim Bilang Begini
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank