Suara.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyambangi lokasi yang menjadi posko penanganan peristiwa keracunan massal usai menyantap program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 23 September 2025.
Dalam kunjungannya tersebut, Dadan mengapresiasi penanganan yang dilakukan para petugas yang sigap.
Selain itu, dengan adanya kejadian keracunan, Dadan juga meminta seluruh wilayah juga mempersiapkan hal yang sama dengan para petugas di posko penanganan tersebut.
"Jadi semuanya kan melihat sesuatu yang luar biasa di daerah ya, koordinasi baik sekali. Dan saya catat tadi ada beberapa hal yang harus disiapkan. Jadi dalam hal seperti ini termasuk kan obat-obatan, tempat mandi juga. Jadi di setiap wilayah memang harus disiapkan," kata Dadan.
Lebih lanjut, Dadan mengaku sudah meninjau tempat dapur yang menyiapkan santapan kepada para siswa yang menjadi korban keracunan tersebut.
Ia menganggap kejadian keracunan ini hanya keteledoran.
"Kondisinya sebenarnya bagus, hanya mungkin ada keteledoran," terang Dadan.
Dadan mengakui para korban keracunan memang mengalami gejala-gejala salah konsumsi makanan.
Baca Juga: Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
"Rata-rata pusing ya, pusing, mual dan itu memang salah konsumsi," kata dia.
Menurut Dadan, banyaknya kasus keracunan MBG disebabkan adanya SPPG baru yang dianggap belum mampu menghidangkan makanan dengan jumlah yang besar.
"Ya gini, ini kan banyak kejadian dengan SPPG-SPPG baru ya. Dan memang butuh kebiasaan sampai mampu melakukan kegiatan dalam jumlah besar. Jadi saya kan sudah menginstruksikan untuk memulai kegiatan dari jumlah kecil ya," Dadan menyambung.
"Memang untuk awal-awal baiknya dua sekolah dulu, tiga sekolah dulu sampai terbiasa seperti itu, dan sepertinya yang lagi SPPG ini dia berusaha untuk dalam jumlah besar di awal. Jadi itu ada kesalahan teknis," sambung dia.
Untuk antisipasi kasus keracunan kembali terjadi, Dadan meminta agar makanan yang dihidangkan merupakan makan yang baru dimasak. Kemudian ia juga meminta, agar bahan bakunya disiapkan dari supplier yang baik.
"Sekarang kami memberikan instruksi agar makanan diproses tidak lebih dari empat jam sampai lima jam. Selain itu juga bahan baku kan perlu dipersiapkan dengan bahan dari supplier yang kualitasnya baik," tegas Dadan.
Tag
Berita Terkait
-
Siapa yang Tanggung Jawab Program MBG? Ini Daftar Pengurus dan Pejabatnya
-
Geger 301 Siswa Bandung Barat Tumbang Keracunan Usai Makan MBG, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
Ribuan Anak Jadi Korban, Pakar Ungkap Sejumlah Titik Kritis Penyebab Keracunan Massal MBG
-
MBG di Bandung Barat Dihentikan Sementara setelah Ratusan Siswa Keracunan
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi