Pertama, Komisi I akan mempersilakan Agus untuk menyampaikan visi dan misi sebagai calon orang nomor satu di TNI.
Sesi itu akan dilakukan secara terbuka sehingga masyarakat mengetahuinya. Setelah itu, Komisi I akan menggelar rapat dengar pendapat umum atau RDPU yang digelar secara tertutup.
"Nanti jikalau ada pendalaman yang mungkin menemukan kerahasiaan maka rapat akan ditutup, tapi dibuka dulu di awal untuk bisa diketahui publik semua apa visi misi dari calon panglima," kata Meutya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Dalam RDPU tersebut, Agus juga bakal dicecar sejumlah isu yang berkaitan dengan TNI.
Semisal saja soal isu penanganan masalah di Papua. Lalu, isu prioritas lainnya yakni persiapan menjelang Pemilu 2024.
Untuk isu di Papua, Agus bakal ditanya soal pemenuhan formasi keamanan dan pertahanan di Tanah Papua dengan empat Daerah Otonom Baru (DOB) yang baru saja dimekarkan yaitu Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.
Pria yang kini menjabat sebagai KSAD itu juga akan ditanya mengenai isu yang santer dibahas oleh masyarakat yakni soal kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Ia dianggap bisa diusulkan sebagai calon panglima TNI tunggal oleh Jokowi karena sudah dekat semenjak sama-sama bertugas di Solo.
Sebagaimana diketahui, Agus menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta ketika Jokowi menjadi Wali Kota Surakarta.
Baca Juga: Bocoran Isi Fit and Proper Test Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
Meutya berharap, Komisi I bisa langsung mengambil keputusan di hari yang sama. Keputusan diambil melalui rapat internal yang digelar usai fit and proper test.
Di hari yang sama, Komisi I bakal mendatangi kediaman Agus untuk melakukan verifikasi.
"Tempatnya kita masih belum tahu tapi itu juga direncanakan selesai seluruhnya di tanggal 13 November, nanti dari situ Komisi I akan bersurat kepada pimpinan DPR tanggal 13 November," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Jalani Fit and Proper Test Calon Panglima TNI di DPR, Agus Subiyanto Dikawal Panglima Yudo dan Kapolri Listyo
-
Jalani Fit and Proper Test Hari Ini, Jenderal Agus Subiyanto Bakal Dicecar Soal Isu 'Orang Dekat' Jokowi
-
Melihat Kemegahan Monumen Hoegeng di Pekalongan
-
105 Perwira Tinggi TNI Plus Pejabat BIN Dimutasi Jelang Pilpres, Ada Apa?
-
Syarat Administrasi Calon Panglima TNI Sudah Lengkap, Jenderal Agus Subiyanto Jalani Fit and Proper Test Senin Depan
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
Terkini
-
Ra'fatul Mulkiyah Mathius Fakhiri Dilantik Tri Tito Jadi Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua
-
DLH DKI Jakarta Luncurkan Layanan Penjemputan Sampah Besar dan Elektronik Secara Online
-
Kekayaan Dheninda Chaerunnisa, Anggota DPRD Gorontalo Utara yang Diduga Ejek Pendemo
-
Duga Hina Ponpes Lirboyo Demi Rating, Gus Nadir Semprot Bos Trans7 Andi Chairil: Jahat Sekali Anda!
-
Koperasi Kelola Tambang, Kebijakan Menkop Ferry Juliantono Dinilai Gebrakan Revolusioner, Mengapa?
-
Brigjen Wahyu Yudhayana: Profil dan Biodata Sesmilpres Baru dalam Mutasi TNI
-
Fakta Baru Kematian Terapis 14 Tahun: Dapat Kerja dari TikTok, Tertekan Denda Rp 50 Juta
-
Pramono Anung Janji Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Mulai Januari 2026
-
Modus Kasih Duit, ABG di Cilincing Bunuh Siswi SD usai Dilecehkan: Bantal-Kabel jadi Alat Membunuh?
-
Bocor, Apa Isi Percakapan Prabowo dan Trump yang Jadi Sorotan Media Inggris?