Suara.com - Satu-persatu relawan kemanusiaan Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, dievakuasi akibat suasana yang semakin memanas. Yang terbaru adalah relawan INH Muhammad Husein yang dievakuasi bersama istri dan kedua anaknya.
Dikutip dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, relawan yang juga dikenal sebagai Husein Gaza itu sudah berada di Kairo, Mesir dan sedang diproses untuk kembali ke Indonesia. Menurut Husein, keluarganya akhirnya bisa keluar dari perbatasan Rafah setelah beberapa kali gagal mencoba.
Diceritakan oleh sang aktivis, perjalanan mereka meninggalkan rumah hingga bisa keluar dari Perbatasan Rafah juga tidak kalah berisiko.
“Bahkan beberapa menit sebelum kami bergerak, rumah tempat saya tinggal itu hancur berantakan jendela-jendelanya karena serangan yang sangat dekat,” ungkap Husein, dikutip pada Selasa (14/11/2023).
“Sepanjang perjalanan kami menuju Rafah juga bombardir terus terjadi. Di Rafah pun berbelit-belit karena melibatkan beberapa pihak agar kita bisa keluar,” sambungnya.
Dilihat di video perjalanannya menuju Perbatasan Rafah, Husein dan keluarga memang tak henti-hentinya memanjatkan doa memohon keselamatan. Pasalnya jet tempur dan drone Israel tak berhenti melintas selama mereka dalam perjalanan menuju perbatasan Palestina dengan Israel dan Mesir tersebut.
“Di atas kami itu drone, pesawat tanpa awak, jet-jet tempur, terus mengitari langit Gaza,” ungkap Husein. “(Anak-anak) tentu (mendengar) sangat jelas, tapi mereka sudah terbiasa. Jadi ketika kami di jalan pun kami harus banyak-banyak berdoa.”
Setidaknya saat itu jalanan menuju Perbatasan Rafah tergolong lengang karena faktor risiko perjalanan yang tinggi hingga tak banyaknya kendaraan di Gaza yang masih mempunyai bahan bakar.
“Bahan bakar itu sudah habis, bensin, solar, sudah tidak ada. Mobil yang saya tumpangi itu menggunakan minyak goreng untuk menjalankan mobilnya sampai ke Perbatasan Rafah,” ujar Husein.
Baca Juga: Profil Megan Rice, TikToker Amerika Mualaf Berkat Keteguhan Warga Palestina
“Bayangkan saja kita harus tiga kali bolak-balik dari tempat kami ke Rafah dengan segala risikonya, dengan segala bahayanya, tapi alhamdulillah keempat kalinya akhirnya kami berhasil keluar,” lanjutnya.
Ditegaskan Husein, dirinya dan istri sebenarnya masih ingin bertahan di Gaza. Namun mereka juga mempertimbangkan keselamatan kedua anak yang masih kecil sehingga memutuskan untuk pergi.
Apalagi menurut Husein, meskipun anaknya sudah terbiasa dengan desing suara perang, tetap saja bocah-bocah itu merasa bahagia ketika menemui kedamaian di luar wilayah Jalur Gaza.
“Anak saya yang 8 tahun ini berkali-kali mengatakan, ‘Alhamdulillah impianku tercapai’,” ucap Husein.
“Adapun istri saya, dia keluar sambil menangis, karena memang sebetulnya kami memilih stay. Kalau bukan karena anak-anak, kami berat meninggalkan keluarga di Gaza. Makanya saya menyampaikan, ‘Mungkin jasad kami hari ini terpisah dari Gaza untuk sementara, tapi yakinlah hati kami masih tertinggal di Gaza sampai hari ini’,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Profil Megan Rice, TikToker Amerika Mualaf Berkat Keteguhan Warga Palestina
-
Sepak Terjang Abu Ubaidah, Sosok Penting Hamas dalam Perang Melawan Israel
-
Potret Pilu RS Indonesia di Gaza: Pasien Bocor Kepala Operasi di Koridor, Dibantu Pakai Lampu HP
-
Momen Joe Biden Ogah Ladeni Jokowi Saat Bahas Palestina, Malah Bahas Udara Dingin
-
Danone Milik Siapa? Produk Air Minumnya Kena Seruan Boikot Diduga Terafiliasi Israel
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting