Dia mengundurkan diri dari peran itu 10 bulan kemudian, bersama bosnya di DExEU Dominic Raab, sebagai protes atas kesepakatan Brexit Theresa May, yang dia sebut "pengkhianatan".
Suella Braverman kembali ke pemerintahan ketika dia ditunjuk sebagai jaksa agung oleh Boris Johnson. Sebagai kepala penasihat hukum pemerintah, dia dikritik oleh banyak pengacara karena mendukung RUU Pasar Internal – yang menetapkan aturan bea cukai dan perdagangan pasca-Brexit – yang melanggar hukum internasional dengan "cara yang spesifik dan terbatas".
Dia juga membuat sejarah pada tahun 2021 sebagai menteri kabinet pertama yang mengambil cuti hamil, setelah disahkannya undang-undang baru.
Sekarang kepergiannya dari kementerian dalam negeri menandai akhir dari periode penuh gejolak di pemerintahan, tetapi tidak mungkin mengakhiri ambisi kepemimpinan Suella Braverman.
Biografi singkat
Suella Braverman adalah Sekretaris Negara untuk Departemen Dalam Negeri antara 25 Oktober 2022 dan 13 November 2023. Dia sebelumnya memegang peran yang sama antara 6 September 2022 dan 19 Oktober 2022.
Pernah menjabat sebagai Jaksa Agung antara 13 Februari 2020 dan 6 September 2022. Dia juga menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Parlemen di Departemen untuk Keluar dari Uni Eropa dari Januari hingga November 2018.
Suella terpilih sebagai anggota parlemen Konservatif untuk Fareham pada Mei 2015. Demikian itu yang bisa disampaikan mengenai siapa Suella Braverman.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Profil Suella Braverman: Mendagri Inggris Dipecat Buntut Komentarnya Soal Demo Pro-Palestina
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat