Suara.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Banten, bakal menyiapkan layanan konsultasi psikologi bagi para calon anggota legislatif (caleg) Pemilu Legislatif 2024 yang gagal. Mereka yang tidak terima kenyataan hasil pemilu bisa berkonsultasi.
Kepala Humas Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani, mengatakan bahwa penyiapan fasilitas dengan konsultasi itu bisa membentengi mental psikologisnya, sehingga tidak mudah mengalami depresi.
"Kondisi ini dipersiapkan, karena pada proses pemilihan legislatif kerap kali ditemui kasus caleg yang mengalami gangguan kejiwaan akibat gagal dalam pesta demokrasi," kata Hilwani di Tangerang, Kamis (16/11/2023).
Ia menyebutkan, untuk fasilitas konsultasi jiwa bagi caleg itu disiapkan diantaranya dua dokter spesialis kejiwaan. Nantinya caleg yang mengalami gangguan kejiwaan akibat kalah dalam kontestasi Pemilu tersebut bisa langsung ditangani.
Selain itu, Hilwani menyebut pihaknya telah melakukan antisipasi apabila terjadi lonjakan pasien stres akibat gagal dalam pemilihan legistlatif.
"Ya, ada dua dokter di klinik jiwa. Nantinya, bila para caleg yang mengalami gangguan kejiwaan, bisa langsung mendatangi klinik jiwa di RSUD Kabupaten Tangerang dengan alur layaknya pasien pada umumnya," ujarnya.
Humas RSUD Balaraja, Aang, menambahkan bahwa saat ini pihaknya juga telah menyiapkan dokter spesialis kejiwaan. Hanya saja, pihaknya tidak menyiapkan ruang rawat inap khusus pasien dengan gangguan jiwa.
"Dokter spesialis jiwa ada satu, tapi kita tidak menyiapkan ruang rawat inap. Jadi apabila ada pasien gangguan jiwa, teknisnya berobat jalan saja," kata dia.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, telah menetapkan 844 Daftar Calon Tetap (DCT) untuk mengikuti konstestasi pemilihan DPRD pada tahun 2024. (Antara)
Berita Terkait
-
Firli Bahuri Klaim Teken Surat Penangkapan Harun Masiku, Eks Penyidik KPK: Tangkap, Bukan Koar-koar
-
Presenter TV Yang Juga Caleg Perindo Dilaporkan Ke Polisi Buntut Tuding Aparat Tak Netral
-
Fajri Pengidap Obesitas asal Tangerang Masih dalam Perawatan Intensif di RSCM
-
Polisi Didesak Libatkan Dokter Spesialis Kejiwaan untuk Periksa Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Mall Bintaro
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid