Suara.com - Lagi-lagi militer Israel menjadi buah bibir di media sosial karena inkonsistensi yang diperlihatkan. Salah satunya ketika militer Israel menunjukkan bukti sebuah laptop yang dinarasikan sebagai pusat komunikasi Hamas di Rumah Sakit Al Shifa, Gaza, Palestina.
Dilihat di akun ahli politik Amerika Serikat, Jackson Hinkle, yang kerap membuka propaganda perang, publik rupanya menguliti video militer Israel ketika memaksa masuk ke RS Al Shifa.
“Israel MENGHAPUS lalu mengunggah ulang video Al Shifa mereka setelah MENGHAPUS klip lucu ini!” tulis Jackson Hinkle, dikutip pada Jumat (17/11/2023).
Tampak seorang petinggi militer Israel sedang menunjukkan laptop yang diklaim sebagai milik Hamas. Lalu terlihatlah foto seorang anggota militer wanita Israel yang konon ditawan oleh Hamas pada peristiwa 7 Oktober 2023.
Namun menariknya, militer wanita itu kemudian terciduk mengunggah postingan baru di media sosialnya sebelum dibebaskan oleh Hamas. Sebab menurut otoritas Israel, tentara wanita itu berhasil dibebaskan dari Hamas 23 hari kemudian alias pada 30 Oktober 2023.
“‘Tawanan’ yang sama disandera oleh Hamas pada 7 Oktober, entah bagaimana, terciduk mengunggah postingan baru di Facebook dan Instagram pada 12 Oktober!” ungkap akun tersebut.
Ditelisik lebih jauh, militer wanita itu rupanya mengunggah foto promosi toko buah di akun Facebook-nya. “Hari ini kami tutup jam 17.00,” begitulah keterangan di fotonya.
Hal inilah yang kemudian menjadi bulan-bulanan warganet, apalagi karena ini bukan pertama kalinya propaganda Israel gagal diterima di media sosial.
“IDF nih perusahaan produksi film paling buruk yang pernah ada…” ledek warganet.
“Kayaknya tim media IDF diam-diam musuhnya Israel deh…” celetuk warganet.
“Granat yang katanya ditemukan (di RS Al Shifa) aja sama kayak di foto propaganda 7 Oktober,” timpal yang lainnya.
Sebelumnya militer Israel juga ramai diperbincangkan publik karena mengaku menemukan daftar nama Hamas di ruang bawah tanah RS Rantisi. Namun setelah ditelusuri lebih jauh, tabel yang ditemukan itu adalah kalender dan yang diklaim sebagai nama Hamas adalah nama-nama hari.
Berita Terkait
-
RS Indonesia di Gaza Berhenti Operasi, Warga Terluka Berbaring di Tengah Genangan Darah Lantai Rumah Sakit
-
Israel Klaim Temukan Buku Hitler di Markas Hamas, Warganet Salfok Wujudnya Masih Bagus
-
Pengakuan Brigade Al-Qassam Dibikin Kecewa Kemampuan Tentara Israel: Bukannya Nembak Malah Lari
-
Hamas Tak Gentar Digempur Israel Habis-habisan, Nyatakan Siap Hadapi Perang Panjang
-
Lebih dari 4.500 Anak-anak Gaza Tewas, Israel 'Ludahi' Kewenangan PBB
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur