Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengapresiasi kesigapan Polres Bogor dalam menangani kasus hilangnya dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti (31).
"Meski sempat viral dengan narasi meninggalkan rumah, nyatanya Polres Bogor berhasil mengungkap bahwa sebenarnya QUR (dokter Qory) adalah korban KDRT dari suaminya sendiri," ujar Wakil Ketua KPAI Jasra Putra dalam keterangan resminya di Bogor, Jabar, Sabtu (18/11/2023).
Menurut dia, apa yang telah dilakukan oleh Polres Bogor beserta jajaran merupakan langkah luar biasa dalam melindungi perempuan.
Ia menyebutkan, bukan hal mudah menjadi seorang ibu dari tiga anak yang juga sedang hamil dengan usia kandungan enam bulan, terlebih menjadi korban KDRT.
KPAI pun berharap Polres Bogor untuk turut mendampingi korban selain menangani kasusnya. Jasra Putra meminta Polres Bogor melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) mendampingi dr Qory selama proses penyembuhan mental dan fisik.
"Harapannya, korban bisa cepat pulih secara mental dan fisik. Apa yang sudah dilakukan Polres Bogor merupakan langkah yang baik. Tentunya, proses hukum terhadap suami korban atas nama WS (39) juga harus terus berjalan," kata Jasra Putra sebagaimana dilansir Antara.
Sebelumnya, Polres Bogor pada Jumat (17/11) mengungkap keberadaan dr Qory Ulfiyah Ramayanti (31) yang meninggalkan rumah selama empat hari usai menjadi korban KDRT suaminya, Willy Sulistio (39).
“Kami mendapat informasi bahwa yang bersangkutan berada di P2TP2A meminta perlindungan,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Kemudian, Polres Bogor berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk menghadirkan dr Qory di Polres Bogor. Lalu, dr Qory pun dimintai keterangan dan ditemukan sejumlah tanda kekerasan yang dialami warga Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Bogor itu.
Baca Juga: Viral Dokter Qory Jadi Korban KDRT Dianiaya Suami, Kenapa Sulit Melepaskan Diri dari Jerat Pelaku?
Setelah memberikan keterangan kepada polisi, dr Qory menjalani visum dan melaporkan suaminya, Willy Sulistio atas kasus KDRT. Pada hari yang sama, Polres Bogor pun langsung menetapkan Willy sebagai tersangka KDRT.
“Tim menemukan bukti permulaan yang cukup dengan dua alat bukti, bahwa kami menerapkan KDRT yang menyebabkan korban kabur dari rumah,” kata Rio.
Dokter Qory yang sedang hamil dengan usia kandungan enam bulan itu kabur dari rumah sejak Senin (13/11) sekitar pukul 09.30 WIB.
Berita Terkait
-
Viral Dokter Qory Jadi Korban KDRT Dianiaya Suami, Kenapa Sulit Melepaskan Diri dari Jerat Pelaku?
-
Biodata dan Agama Willy Sulistio Suami Dokter Qory: Ngaku Agnostik Tapi di Surat Laporan Berbeda
-
Biodata dan Agama Dr Qory: Suami Ngaku Hubungan Ditentang Karena Murtad
-
Perkara TV Dimatikan Bikin Ulah Sadis Willy Terbongkar, Dokter Qory Ungkap Kronologi Kabur Dari Rumah Karena KDRT
-
Belajar Dari Kasus KDRT Dokter Qory, Ini 8 Tanda Lelaki Kasar yang Bisa Dilihat Sebelum Menikah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis