Suara.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menanggapi pembentukan Panitia Kerja (Panja) Netralitas TNI oleh Komisi I DPR RI.
Yudo mengaku tidak masalah Komisi I DPR membentuk panja tersebut.
"Silakan saja wakil rakyat membentuk itu, ya mungkin sudah menjadi kewenangannya DPR ya. Mungkin itu jadi kewenangan DPR ya silakan saja," kata Yudo kepada wartawan di Mabes TNI, Jakarta Timur, Senin (20/11/2023).
Yudo menilai Komisi I DPR RI memiliki mekanisme tersendiri dalam urusan birokrasinya. Ia mengaku siap jika suatu saat TNI diundang dapat di Senayan.
"Ya tentunya mungkin dari wakil rakyat ya seperti itu ya mungkin kami nanti apabila mungkin dipanggil Rapat Dengar Pendapat dan sebagainya kami siap tentunya," ungkap Yudo.
Yudo berpandangan Panja Netralitas TNI juga dapat dipakai sebagai batas dan rambu-rambu bagu para prajurit untuk tetap bersikap netral pada Pemilu mendatang.
"Karena memang ya itu tadi kami dengan memagari termasuk untuk ini kan juga memberikan rambu-rambu pada prajurit TN supaya netral," lanjutnya.
Sebelumnya, Komisi I DPR resmi membentuk Panja netralitas TNI untuk Pemilu dan Pilpres 2024 dalam rapat tertutup pada Rabu (8/11/2023).
Ketua Fraksi PDIP yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi I DPR Utut Adianto ditunjuk sebagai ketua panja.
Baca Juga: Andika Perkasa Klaim Ditekan Saat Pilpres 2019, Panglima TNI: Nggak Ada, Saya Santai-santai Aja
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan Panja netralitas TNI juga telah menyepakati calon Panglima TNI baru, Jenderal Agus Subiyanto.
Selain TNI, Panja juga diisi oleh sejumlah lembaga pemerintah mitra Komisi I, seperti BIN, BSSN, Kemenkominfo, hingga KPI.
Lebih lanjut, Meutya menerangkan Panja netralitas TNI sekaligus menepis kekhawatiran sejumlah pihak terkait dugaan sikap TNI di Pemilu mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar