Suara.com - Seorang pengemudi ambulans mendapat pemukulan dari seseorang yang mengaku sebagai anggota TNI di Jalan Bypass, Matraman, Jakarta Timur, Senin (20/11/2023). Istri dari pria tersebut juga melayangkan pukulan ke wajah sopir tersebut sedikitnya dua kali.
Aksi ini viral usai diunggah di media sosial, salah satunya akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Dari keterangan tersebut menjelaskan kronologi perkara.
Peristiwa ini bermula ketika sopir ambulans yang berada di jalur cepat Jalan Bypass Matraman dan lajunya dipotong oleh pelaku.
Korban yang merasa dirugikan kemudian mengklaskon pelaku. Tidak terima diklakson oleh korban, pelaku kemudian meminta korban untuk menepi.
Saat menepi di pos polisi yang berada di bawah kolong jalan layang, pelaku yang diduga merupakan suami-istri dan sedang menggendong bayi melakukan pemukulan terhadap korban.
Sembari menggendong bayinya, ibu tersebut juga menempeleng kepala korbannya. Terlihat anggota polisi untuk menenangkan.
“Dan pelaku yang menggunakan celana pendek mengaku merupakan anggota TNI,” tulis akun tersebut, dikutip Rabu (22/11/2023).
Disaat yang bersamaan, ada anggota TNI lainnya yang kebetulan ada di Pos Polisi tersebut. Bukannya melerai, anggota yang diduga teman pelaku malah mendukung pemukulan tersebut.
“Hajar saja, gulung aja,” ucapnya.
Baca Juga: Ketua DPC Gerindra Diduga Pukuli Kader PDIP, Prabowo Kirim Tim Investigasi Ke Semarang
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Iptu Mochamad Zen, mengatakan perkara ini masih dilakukan pendalam oleh pihaknya. Sebanyak dua orang saksi juga telah diperiksa.
“Anggota masih olah TKP, lagi cek di TKP. Viralnya kan barusan tadi, lagi pendalaman lagi olah TKP,” kata Zen, saat dikonfirmasi, Rabu.
Lebih lanjut, Zen menyebut korban telah melakukan visum akibat penganiayaan yang diterimanya. Namun hasil visum baru keluar selama 14 hari ke depan.
“Sudah divisum, ditempeleng. Sudah divisum diantar anggota. Nanti hasilnya 14 hari, kita belum tahu belum bisa menyimpulkan tapi hanya ditempeleng,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Ditegur Tak Pakai Helm, Oknum TNI di Sikka Hampir Adu Jotos dengan Polisi
-
Siapa Oknum TNI yang Lawan Arah di Tol MBZ? Picu Kecelakaan Beruntun
-
Diduga Jotos Kader PDIP Gegara Masalah Bendera, Joko Santoso Diperiksa Majelis Kehormatan Gerindra Siang Ini
-
Ketua DPC Gerindra Diduga Pukuli Kader PDIP, Prabowo Kirim Tim Investigasi Ke Semarang
-
Profil Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan, Dicopot Usai Diduga Pukul Dua Anak Buah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?