Suara.com - Akademisi sekaligus pengamat sosial, Rocky Gerung menyebut, kasus yang menjeratnya yakni pencemaran nama baik ke Presiden Joko Widodo kini telah dilimpahkan ke Kejaksaan oleh Bareskrim Polri.
“Sama kasus saya kan sudah dilimpahin ke Kejaksaan,” kata Rocky Gerung, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (27/11/2023).
Rocky menjelaskan, ada dua laporan dalam perkaranya, yakni dari PDI Perjuangan dan Relawan Jokowi.
Namun, pada bulan November ini, pelaporan yang dilakukan oleh PDI Perjuangan telah dicabut.
“PDIP sudah tarik. Yang Jokowers enggak mau narik. Kan dulu satu mereka itu, sekarang PDI Perjuangan berkelahi dengan Jokowi,” katanya.
Rocky mengaku, mengetahui pencabutan laporan yang dilakukan oleh PDI Perjuangan, langsung dari Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Menurut dia, seharusnya laporan atas dirinya selesai lantaran salah satu pihak telah mencabut laporannya.
“Mungkin Kabareskrim agak bingung buat menerangkan mau ditarik atau enggak. Kan di atasnya masih ada main pesan-pesanan atau perintah tersembunyi dari pihak Jokowi,” ujarnya.
Rocky sendiri tidak mengetahui statusnya dalam perkara ini. Apakah masih berstatus sebagai saksi atau sudah ditetapkan menjadi tersangka lantaran belum diumumkan.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Tuntutan Jaksa terhadap Fatia-Haris Absurd: Kan Ngaco!
“Mesti agak diplomatis ya, belum tersangka tapi sudah selesai. Semua kasus yang sudah dilimpahkan, ya sudah menjadi tersangka lah,” imbuh Rocky.
Berita Terkait
-
Ganjar - Mahfud Dinilai Paling Mampu jadi Penggedor Institusi Penegak Hukum
-
Janji Nawawi Pomolango usai Jadi Ketua KPK Sementara Gantikan Firli: Kembalikan Kepercayaan dan Dukungan Publik!
-
Rocky Gerung Sebut Tuntutan Jaksa terhadap Fatia-Haris Absurd: Kan Ngaco!
-
Wajah Jokowi Terpampang di Iklan Partai Kaesang PSI, Teriakkan 'Menang Pasti Menang'
-
Di Hadapan Jokowi, Nawawi Pomolango Ucapkan Sumpah Jabatan sebagai Ketua Sementara KPK
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK