Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya disebut melakukan penggeledahan di sebuah apertemen di kawasan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang diduga milik Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.
Penggeledahan yang dilakukan pada Selasa (5/12/2023), diduga berkaitan dengan kasus dugaan korupsi berupa pemerasan kepada Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Merujuk pada Laproan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKP) Filri periode 2022, aset tersebut tidak tercatat. Terkait hal itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri turut memberikan tanggapan.
"Harusnya tanyakan ke pihak yang menggeledah, karena itu bukan perkara KPK," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (5/12/2023) dikutip Suara.com.
Ali menyebut, KPK tak memiliki kewenangan secara pidana dalam perkara itu, kecuali secara etik yang saat ini berproses di Dewan Pegawas KPK.
"Adapun substansi penyidik, perkara itu ada di Polda, itu yang selalu kami sampaikan. Kami hargai proses itu, karena itu adalah bagian dari proses penegakan hukum," tegasnya.
LHKPN Filri
Dalam LHKPN miliknya, tercatat kekayaan Firli sebesar Rp 22.864.765.633 atau sekitar Rp22,8 miliar. Kekayaan itu terdiri dari sejumlah aset, di antaranya tanah dan bangunan. Khusus untuk apartemen yang disebut digeledah Polda Metro Jaya, tidak termuat di LHKPN.
Berikut bangunan dan tanah yang dimiliki Firli:
- Tanah dan Bangunan dengan luas 317 m2/184 m2 di Kab / Kota Bekasi, hasil sendiri Rp 1.436.500.000
- Tanah seluas 300 m2 di Kab / Kota Bandar Lampung, hasil sendiri dengan harga Rp 412.500.000
- Tanah seluas 300 m2 di Kab / Kota Bandar Lampung, hasil sendiri dengan harga Rp 412.500.000
- Tanah seluas 300 m2 di Kab / Kota Bandar Lampung, hasil sendiri dengan harga Rp 412.500.000
- Tanah seluas 300 m2 di Kab / Kota Bandar Lampung, hasil sendiri dengan harga Rp 412.500.000
- Tanah dan bangunan dengan luas 250 m2/87 m2 di Kab / Kota Bekasi, warisan dengan harga Rp 2.400.000.000
- Tanah dan bangunan dengan luas 612 m2/342 m2 di Kab / Kota Bekasi, hasil sendiri dengan Rp 2.727.000.000
- Tanah dan bangunan dengan luas 120 m2/360 m2 di Kab / Kota Bekasi, hasil sendiri dengan harga Rp 2.230.000.000
Dari daftar tersebut, total aset Firli berupa tanah dan bangunan mencapai Rp 10.443.500.000. atau sekitar Rp10,4 miliar.
Firli juga memiliki aset berupa alat transportasi dan mesin dengan total Rp 1.753.400.000. Adapun dalam aset tersebut ia memiliki motor berupa Honda Vario tahun 2007 hasil sendiri senilai Rp 2.500.000, motor Yamaha N-Max tahun 2016 hasil sendiri dengan harga Rp 15.000.000.
Kemudian tercatat memiliki mobil Toyota Innova Venturer 2.0 AT tahun 2019 hasil sendiri senilai Rp 292.000.000, mobil Toyota Camry 2.5 AT Tahun 2021 hasil sendiri dengan total Rp 593.900.000, dan mobil Toyota LC 200 AT tahun 2012 hasil sendiri Rp 850.000.000.
Selain itu, Firli memiliki aset berupa kas dan setara kas dengan total Rp 10.667.865.633. Dalam laporan tersebut, Firli tercatat tidak memiliki utang.
Berita Terkait
-
Penampakan 3 Mobil Polisi Usai Geledah Apartemen Firli Bahuri di Jaksel, Bawa Barbuk?
-
Firli Bahuri Masih Punya Pengawal yang Bukan Difasilitasi KPK, Lantas Dari Siapa?
-
Detik-detik Polda Metro Geledah Apartemen Firli Bahuri di Dharmawangsa
-
3 Mobil Polisi Keluar usai Geledah Apartemen Firli Bahuri di Darmawangsa Jaksel, Ada Barbuk yang Disita?
-
Diam-diam Geledah Apartemen Firli Bahuri di Darmawangsa Jaksel, Mobil Penyidik Polda Geser Posisi Gegara Wartawan
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka