Suara.com - Pihak Rumah Sakit Polri hingga saat ini masih melakukan pengobatan terhadap Panca Darmansyah, terduga pelaku pembunuhan terhadap keempat anaknya yang masih di bawah umur.
Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Hariyanto, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap korban.
"Jadi rumah sakit memeriksa itu berdasarkan order dari penyidik, jadi saat ini kita menunggu apa yang diinginkan penyidik," kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Kamis (7/12/2023).
"Tetapi kita nomor satu, sebagai rumah sakit karena ditemukan dia (Panca) sangat lemah. Maka kita perbaiki kondisi badannya ini supaya sehat dulu nanti menunggu pemerikssan yang diinginkan penyidik misalnya pemeriksaan psikiatri apakah kondisi kejiwaannya sebagainya. Kita masih menunggu suratnya," imbuhnya.
Sebelumnya saat ditemukan warga, Panca telah berlumuran darah dan berada di dalam kamar mandi. Darah tersebut akibat luka yang ada di lengan kirinya.
"Jadi ada percobaan bunuh diri, di lengan sama perut ya, sama di kaki," ucapnya.
Panca diduga menggoreskan benda tajam di urat nadi bagian pergelangan lengan kirinya.
"Kiri. Kalau percobaan bunuh diri itu kalau orangnya enggak kidal," jelasnya.
Namun, kata Hariyanto, luka sayatan di lengan Panca tidak begitu dalam sehingga nyawanya masih bisa tertolong.
Baca Juga: Suasana TKP 4 Bocah Tewas di Rumah Kontrakan Jagakarsa, Ditemukan Berjajar di Kasur
"Sayatan enggak dalam, jadi enggak sampai meninggal, kulitnya luka-luka dikit lah," katanya.
Saat disinggung soal kematian keempat anak Panca, Hariyanto menyebut masih menunggu hasil histopatologi.
"Iya, jadi nanti nunggu hasil histopatologi. Nanti apakah ada pembuluh darah yang rusak sehingga darahhnya keluar dari pembuluhnya. Jadi yang disebut lebam kan begitu," tutur Hariyanto.
"Sekarang masih curiga lebam, karena masih ada pembusukan, jadi tidak kentara sekali," imbuhnya menandaskan.
Empat Bocah Tewas
Diberitakan sebelumnya, empat orang anak di bawah umur tewas di atas sebuah kasur dalam rumah kontrakan. Adapun peristiwa ini terjadi, di Jalan Kebagusan Raya, Gang Roman, RT 4/3 nokor 1A, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Fakta Mengerikan Kasus Ayah Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa: Ada Tanda Lebam Mulai Membusuk di Bagian Mulut dan Hidung
-
Dengar Kabar Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Bikin Bocah Tetangga Depan Rumah Takut Sendirian ke Kamar Mandi
-
Suasana TKP 4 Bocah Tewas di Rumah Kontrakan Jagakarsa, Ditemukan Berjajar di Kasur
-
Berawal Aniaya Istri karena Dicap Selingkuh, Begini Nasib Panca usai Diduga Bunuh 4 Anak Sekaligus di Kasur
-
Penampakan TKP Empat Anak di Jagakarsa yang Diduga Dibunuh Ayahnya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis
-
Angka Kekerasan Anak Tak Kunjung Turun, Menteri PPPA Soroti Minimnya Komunikasi di Keluarga
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?