Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik sejumlah pejabat negara di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Pejabat yang dilantik ialah hakim konstitusi hingga kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Ialah Ridwan Mansyur yang akan dilantik Jokowi sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) RI.
"Hari ini pukul 10.45 WIB dijadwalkan pengucapan sumpah dihadapan Presiden, Dr. Ridwan Mansyur, S.H., M.H sebagai Hakim MK RI," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat.
Nama Ridwan diajukan Mahkamah Agung (MA) untuk menggantikan hakim Manahan MP Sitompul.
Manahan akan menyambut purna tugasnya karena memasuki usia pensiun sebagai hakim konstitusi yakni 70 tahun pada Desember 023.
Sebelumnya, Ridwan bertugas sebagai Panitera Mahkamah Agung.
Selain itu, Jokowi juga akan melantik Irjen Pol Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN.
Polri mengusulkan Kepala Detasemen Khusus atau Kadensus 88 Irjen, Marthinus Hukom menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Petrus Reinhard Golose yang telah memasuki masa pensiun.
Baca Juga: Jokowi Sedih Porsi Perbankan Beri Kredit UMKM Baru 21 Persen, Kalah dari China dan Jepang
"Ya betul," kata Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (4/12/2023).
Menurut Dedi usulan tersebut telah disetujui Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kekinian tinggal menunggu proses pelantikan.
"Kepres (Keputusan Presiden) sudah turun tinggal menunggu pelantikan," ungkapnya.
Martinus merupakan perwira tinggi Polri lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 atau satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pria berusia 54 tahun asal Maluku Tengah ini memiliki pengalaman di bidang reserse.
Pada tahun 2022 Martinus turut terlibat dalam operasi penangkapan tersangka terorisme bom Bali, Ali Imron.
Martinus sebelumnya juga pernah menjabat Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT RI pada 2017. Sampai pada akhirnya dia ditunjuk sebagai Kadensus 88 Antiteror Polri pada tahun 2020.
Tag
Berita Terkait
-
Sudah Bersatu, TKN Yakin Pendukung Jokowi dan Prabowo Bakal Reuni di TPS Saat Pemilu 2024
-
Petisi 100 Desak DPR dan MPR Segera Makzulkan Jokowi, Salah Satu Alasannya Dugaan Nepotisme
-
Adu Koleksi Tas Mewah Iriana Jokowi dan Selvi Ananda, Siapa Paling Mentereng?
-
Selvi Ananda dan Erina Gudono Lewat! Bobby Nasution Mantu Jokowi Ternyata Masih Keturunan Raja
-
Sosok Orang Tua Erina Gudono: Mendiang Ayah Guru Besar di UGM, Ibu Pemilik Bisnis Fesyen
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu