Suara.com - Muhyani (58) seorang pengembala kambing yang tewaskan maling bergolok di Kampung Ketileng, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten menangis hingga memohon kepada Presiden Jokowi untuk membantu membebaskan dirinya dari perkara hukum yang menjeratnya.
Sepeti diketahui, Muhyani sempat ditetapkan sebagai tersangka bahkan hingga ditahan di Rutan Serang, Banten. Pengembala kambing itu ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan wajib lapor selama tiga bulan.
Pengembala kambing tersebut ditahan lantaran membela diri hingga mengakibatkan maling kambing meregang nyawa. Saat disambangi di kediamannya, Muhyani tak kuasa menahan tangis sambil mengungkapkan permintaan tolong kepada Presiden Jokowi agar dibebaskan dari jerat hukum itu.
Karenanya, Muhyani resmi ditetapkan tersangka pasal 351 ayat 3 hingga sempat dilakukan penahanan usai berkas perkaranya dilimpahkan ke Kejari) Serang pada Kamis (7/12/2022) lalu.
Meski akhirnya Muhyani dipulangkan usai permohonan penangguhan penahanan dari pihak keluarga dikabulkan pada Rabu (12/12/2023).
"Tolong Pak Jokowi bebaskan saya, saya ga bersalah," ucap Muhyani tak kuasa menahan tangisnya, Jumat (15/12/2023) sore.
Muhyani mengaku, dirinya jatuh sakit karena pikirannya terganggu dengan kondisi yang tengah dihadapinya. Untuk itu, ia pun berharap Jokowi untuk turun tangan dalam menyelesaikan kasus yang menjeratnya.
"Terganggu pikiran dengan kondisi seperti ini. Mudah-mudahan Pak Jokowi bantu (intervensi) dalam kasus saya," ujarnya.
Dengan lirih, Muhyani mengaku dirinya sama sekali tak memiliki niat untuk melakukan pembunuhan lantaran merasa dirinya terdesak. Dengan tegas ia pun mengatakan dirinya bukanlah seorang kriminal.
Baca Juga: Modal Tempe, Relawan GBN Door To Door Sosialisasikan Prabowo-Gibran di Banten
"Saya gak niat bunuh orang, posisi golok (maling) udah mau dicabut. Kalau saya lari pasti saya yang dibacok karena si maling di atas (kandang)," kata Muhyani.
"Saya bukan kriminal, bukan kriminal," imbuhnya sambil menangis.
Untuk diketahui, Muhyani ditetapkan tersangka kasus penganiayaan berat lantaran menusuk seorang maling yang dipergoki hendak mencuri kambing yang dijaganya pada Jumat (24/2/2023) silam.
Muhyani terpaksa menusuk si maling di bagian dada hingga tewas dengan sebilah gunting yang biasa digunakan untuk memetik timun suri lantaran kaget melihat pencuri sudah akan mengeluarkan golok di pinggangnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Cegah 'Kemiskinan Baru', Pemkab Serang Lindungi 21.234 Pekerja Rentan
-
Rakor Nataru, Bupati Serang Bahas Penanganan Truk ODOL, THM Hingga Bencana Hidrometeorologi
-
Perkuat Komunikasi Publik, Najib Hamas Minta ASN Pemkab Serang Aktif Bermedsos
-
Antisipasi Banjir Saat Cuaca Ekstrem, Ratu Zakiyah Instruksikan Bersih-bersih Sampah Sungai
-
Ratu Zakiyah Ajak ASN Pemkab Serang Donasi Bantu Korban Bencana Sumatra
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik