Suara.com - Aksi penolakan terhadap politik dinasti dan pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM) terus bergelora di sejumlah daerah. Usai Makassar, kini giliran mahasiswa di wilayah Jambi yang melakukan aksi mimbar demokrasi.
Ratusan mahasiswa dan masyarakat yang mengatasnamakan sebagai gerakan mahasiswa dan rakyat Jambi (Gemas Raja), berkumpul di pelataran Universitas Nurdin Hamzah (UNH), Jambi, Rabu (20/12/2023).
Presiden Mahasiswa UNH, Rio Jodiansyah mengatakan, aksi ini berangkat dari keresahan rakyat akan kondisi demokrasi saat ini.
“Kita selalu dipertontonkan drama kekuasaan yang memuakan, telanjang tanpa rasa malu memperlihatkan pertunjukannya yang semena-mena,” kata Rio, dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Suara.com, Kamis (21/12/2023).
“Peraturan diubah seenaknya sendiri, konstitusi diubah demi anak kandung sendiri. Mahkamah Konstitusi sebagai benteng terakhir keadilan, konstitusi nyata-nyata melakukan pelanggaran etik yang berat, namun penguasa hari ini menganggapnya ini hal yang biasa, bahkan merasa ini sebuah kebenaran,” imbuhnya.
Tak hanya itu, lanjut Rio, penghilangan nyawa era Orde Baru saat itu, seolah-olah kini sudah menjadi meme yang biasa, dengan membandingkan kekerasan dan penghilangan nyawa yang tidak terdata berapa banyaknya yang terjadi hari ini.
“Ini tidak bisa dibiarkan, karna jika penguasa tidak punya sensitivitas rasa kemanusiaan makan pelanggaran HAM akan terus terjadi,” tegas Rio.
Rio akan mengajak seluruh masyarakat Jambi untuk menolak pelanggar HAM tampil di kancah publik, menolak politik dinasti tumbuh subur dalam kehidupan berdemokrasi.
Ia juga menegaskan, pihaknya menolak kontestasi politik yang telah mengaborsi konstitusi lewat jalur Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga: Didampingi Elite TKN, Prabowo Subianto Gala Dinner Bareng Aliansi Tionghoa Indonesia
“Kami tidak bicara soal calon presiden, tapi kami berbicara tentang demokrasi saat ini,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Belanja Iklan Capres-Cawapres di Media Sosial Capai Puluhan Miliar, Perludem: Harus Tercatat di LADK
-
Profil 11 Panelis Debat Cawapres, Latar Belakangnya di Bidang Ekonomi Bukan Main
-
Sebut Wapres Ban Serep dan Debat Cawapres Pepesan Kosong, Cak Imin Respons Telak Kicauan Andi Arief
-
Kalau Jadi Presiden, Ganjar Klaim Bakal Perketat Kapal Asing Tangkap Ikan di Perairan Indonesia
-
Didampingi Elite TKN, Prabowo Subianto Gala Dinner Bareng Aliansi Tionghoa Indonesia
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
-
Pengendara Lawan Arah Pukul Pegawai Zaskia Mecca, Teriak 'Saya Anggota' Lalu Kabur
-
Syarat IPK untuk PAPK TNI: Ini Ketentuannya untuk Berbagai Jurusan
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!