Mengutip dari walhi-jogja.or.id, wilayah Pantai Krakal berada di dalam zona perlindungan air tanah. Sebab disana terdapat sungai bawah tanah dan mata air bawah tanah yang menjadi cadangan air bagi warga di sekitar.
Meskipun begitu, kapanewon Tanjungsari juga termasuk wilayah yang rawan kekeringan. Khawatirnya, pembangunan resort dan beach club Raffi Ahmad yang mulai dibangun pada tahun 2024 nanti akan semakin memperparah kekeringan di kapanewon Tanjungsari.
5. Investasi di Gunungkidul Sudah Melebihi Target
WALHI berpendapat investasi yang dilakukan Raffi Ahmad di pantai Krakal tidak bisa lepas dari campur tangan pemerintah setempat. Padahal, investasi di Gunungkidul sudah lebihi target.
Pada 2023 data DPMPTSP menyebut, target investasi adalah Rp. 447 miliar, namun angka ini sudah tercapai pada pertengahan November. Yang mana kini sudah mencapai Rp. 451,4 miliar. Investasi yang masuk kebanyakan dari sektor pariwisata.
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menghimbau warga agar tidak menjual tanahnya ke investor dari luar Gunungkidul. Namun, WAlHI merasa ada kelonggara investasi di Gunungkidul yang menjadi kontradiksi dari himbauan yang ditujukan ke warga tersebut.
Alih-alih menggenjot investasi terus-menerus, WALHI menyarankan pemerintah setempat untuk mengatasi masalah kekeringan di Gunungkidul.
Itulah beberapa alasan WALHI mengecam pembangunan villa dan beach club Bekizart milik Raffi Ahmad di kawasan pantai Krakal, Gunungkidul, Yogyakarta.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Kado Mobil Nagita Slavina untuk Raffi Ahmad, Pajaknya Bisa Buat Jajan Puluhan Honda BeAT
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!