Suara.com - Nama Arbi Leo menarik perhatian publik sejak Raffi Ahmad mengumumkan akan membangun beach club mewah di Gunungkidul, Yogyakarta. Keduanya berkolaborasi untuk membangun villa, resort, spa, dan beach klub terbesar di Indonesia. Lantas, Arbi Leo pengusaha apa?
Arbi Leo dikenal sebagai pengusaha top asal Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Ia juga seorang CEO dari Bersahaja Entertainment.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sejak 2022. Ia memiliki banyak andil dalam proyek pembangunan wisata di Bangka Belitung.
Arbi Leo juga menjadi investor untuk proyek wisata lokal Bangka Belitung seperti BN Zoo, Restoran, dan Beach Club di Bukit Kuala.
Ia sudah sering berkolaborasi dengan Raffi Ahmad dalam bisnis, misalnya saja di bisnis kuliner Rojo Sambal dan Rojo Duren yang berlokasi di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta.
Ia juga berinvestasi ke pembangunan kantor Rans Entertainment yang didirikan di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD). Ia juga berkolaborasi dengan Raffi Ahmad mendirikan PT Agung Rans Bersahaja Indonesia (ARBI).
Arbi Leo juga merupakan Direktur Utama PT Bersahaja Berkat Sahabat Jaya. PT Bersahaja memproduksi mineral ikutan dari pengolahan tailing dan bernilai strategis. Perusahaan ini bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah.
Saat ini, PT. Bersahaja sudah melakukan perjanjian kerja sama pengolahan Logam Tanah Jarang, Fosfat, Thorium, dan Uranium. Dengan perjanjian tersebt, Arbi Leo berencana mewujudkan industri teknologi Rare Earth Element (RRE), Thorium, dan Uranium bersama KemenkoMarves dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Tujuan utama dari perusahaan adalah memajukan Indonesia dengan energi baru terbarukan. Di tahun 2022, PT Bersahaja membangun smelter Titanium pertama di Indonesia menggunakan sebagian energi baru terbarukan di pabriknya.
Baca Juga: Gurita Bisnis Raffi Ahmad di Yogyakarta: Dirikan Klub Sepak Bola, Kini akan Bangun Beach Club
Tak kaleng-kaleng, PT Bersahaja menggelontorkan investasi senilai Rp 1,3 triliun dalam pembangunan smelter Titanium yang berlokasi di Bangka Belitung.
Menurut data Kemenperin, smelter Titanium milik Arbi Leo ini berkapasitas produksi 100 metrik ton per hari dan akan memainkan peran dalam memenuhi kebutuhan titanium di dalam negeri maupun global.
Belum lama ini, Arbi Leo juga terlihat bersama politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Perwakilan dari partai pun mengakui bahwa mereka mengajak Arbi Leo untuk bergabung dalam jajaran petinggi PSI.
Hal ini menjadi perbincangan hangat, khususnya di antara pendukung Arbi Leo yang mengetahui peran positifnya untuk pembangunan Bangka Belitung.
Arbi Leo tampaknya tengah memperluas cakupan bisnisnya sampai ke entertainment dan wisata. Terbaru, ia akan kembali berkolaborasi dengan Rafi Ahmad untuk membangun bisnis berorientasi wisata di Gunung Kidul seperti yang sudah dikemukakan di atas.
Demikian itu yang dapat disampaikan mengenai Arbi Leo. Jika ditanya Arbi Leo pengusaha apa, ia dominan aktif di industri energi terbarukan.
Berita Terkait
-
Gurita Bisnis Raffi Ahmad di Yogyakarta: Dirikan Klub Sepak Bola, Kini akan Bangun Beach Club
-
Polemik Beach Club Raffi Ahmad di Gunungkidul
-
Profil Arbi Leo, Investor Digandeng Raffi Ahmad Bangun Beach Club Mewah di Gunungkidul
-
Ditawari Mobil Mewah Murah Meriah Hasil Lelang dari Singapura, Trik Ajudan Pribadi Tipu Pungusaha Arbi Leo Rp1,3 Miliar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025