Suara.com - Anggota Dewan Pakar Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Sulfikar Amir, merasa heran dengan istilah hilirisasi digital yang dibawa oleh cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam debat cawapres beberapa waktu yang lalu.
Sulfikar menyebut tak pernah ada kajian akademis yang menjelaskan tentang konsep hilirisasi digital yang dibawa-bawa Gibran.
“Seperti saya bilang, hilirisasi digital itu nggak ada dalam literatur-literatur akademis,” kata Sulfikar kepada wartawan di Rumah Perubahan AMIN, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2023).
Menurur Sulfikar, konsep hilirisasi dan digital merupakan dua konsep yang berlainan.
“Karena kita bicara tentang hilirisasi yang merupakan istilah di dalam proses sistem produksi industri, sementara digital itu adalah sebuah sistem, sebuah ekosistem di dalam mengoprasikan teknologi digital,” jelas Sulfikar.
Selain itu, Sulfikar menyebut konsep hilirisssi digital adalah konsep yang tidak nyambung satu dengan lainnya.
“Jadi ketika kita bicara hilirisasi digital ini adalah dua hal yang sebenarnya tidak nyambung satu sama lain gitu,” imbuhnya.
Penjelasan TKN Prabowo-Gibran
Sebelumnya, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko angkat bicara terkait hilirisasi digital yang diungkit Gibran.
Baca Juga: Gemas! Begini Aksi Boneka Gemoy Bagi-bagi Susu Kepada Warga di Sarinah
Menurutnya, memang istilah hilirisasi digital adalah istilah baru bagi sebagian kalangan, namun merupakan hal yang sangat penting.
Menurut Budiman, narasi hilirisasi digital yang disampaikan Gibran pada debat cawapres kemarin memberi makna bahwa Koalisi Indonesia Maju bertekad membangun ekonomi digital dari hulu ke hilir.
“Saat ini ekonomi digital Indonesia sudah cukup baik. Tetapi, membangun ekonomi digital tidak cukup hanya pengembangan aplikasi di bidang transportasi atau retail saja. Dengan tren digital kali ini, hilirisasi digital harus dimanfaatkan untuk banyak sektor lainnya” ujar Budiman Sudjatmiko kepada wartawan Minggu, (24/12/2023) di Jakarta.
Budiman Sudjatmiko menjelaskan, hilirisasi digital memiliki dua makna. Pertama adalah mempersiapkan infrastruktur jaringan atau konektivitas internet serta membangun industri perangkat digital.
“Maka dari pada itu, di dalam visi misi dan program tercepat kami, kami sudah memastikan untuk memberikan akses internet dan literasi digital untuk masyarakat Indonesia terutama untuk daerah yang sebelumnya tidak terjangkau,” ujar Budiman.
Hal ini tentunya akan membuat ombak digitalisasi usaha dan penambahan sumber daya manusia di sektor digital yang dapat diarahkan ke pengembangan blockchain, AI, machine learning, big data analytics.
Berita Terkait
-
Internal Timnas AMIN Memanas, Sudirman Said dan Ahmad Ali Beda Pendapat Sampai Bawa-bawa Nasdem
-
Bantah Mahfud MD, TKN Prabowo-Gibran Jelaskan Rasio Penerimaan Negara Naik hingga 23 Persen
-
Elektabilitas Prabowo-Gibran Melesat, Relawan Optimis Bakal Menang Satu Putaran
-
Liburan Bareng Keluarga, Anies Bakal Rayakan Tahun Baru 2024 di Jogja
-
Gemas! Begini Aksi Boneka Gemoy Bagi-bagi Susu Kepada Warga di Sarinah
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Polisi Terima 55 Kantong Mayat Tragedi Ponpes Al Khoziny, 5 Kantong Berisi Potongan Tubuh!
-
Prabowo-Jokowi Bertemu di Kertanegara, Analis: Bisa Jadi Bahas Ijazah Gibran atau Dukungan 2 Periode
-
BPJPH: Sistem Halal Indonesia Jadi Role Model Dunia, Terbaik dan Diakui Global
-
Digugat Rp125 T Gegara Ijazah, Subhan Palal Tantang Gibran 2 Syarat Ini Agar Berdamai, Beranikah?
-
Cerita Warga Depok Raih Keberuntungan di HUT ke-80 TNI: Berangkat Naik KRL, Pulang Bawa Motor!
-
Babak Baru Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Febri Diansyah Tantang KPK Bidik 'Ikan Kakap'
-
Tekan Inflasi, Gubernur Ahmad Luthfi Perkuat Kolaborasi
-
Kasus Arya Daru: Polisi Akan Beberkan Hasil Autopsi dan Olah TKP ke Keluarga Pekan Ini
-
Jokowi Tak Boleh Kena Panas Saat HUT ke-80 TNI, Sakit Apa Sebenarnya?
-
Dinkes DKI Akui Belum Ada Dapur MBG di Jakarta yang Kantongi Sertifikat Kebersihan