Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan duka cita atas meninggalnya Rizal Ramli pada Selasa (2/1/2024).
Ucapan duka cita itu disampaikan Jokowi melalui akun Instagram pribadinya @jokowi.
Melalui keterangan foto yang diunggah, Jokowi memberikan kesan terhadap sosok almarhum.
"Turut berdukacita atas berpulangnya ke Rahmatullah, Bapak Rizal Ramli, mantan Menko Kemaritiman, kemarin di Jakarta. Saya mengenal almarhum Rizal Ramli sebagai seorang ekonom yang cerdas dan aktivis yang kritis karena kecintaan terhadap bangsanya," tulis Jokowi dilihat Suara.com, Rabu (3/1/2024).
Jokowi sekaligus mendoakan Rizal Ramli dan keluarga yang ditinggalkan.
"Semoga arwah almarhum mendapatkan tempat nan lapang di sisi Allah SWT dan segenap keluarga serta kerabat yang ditinggalkan kiranya diberi kesabaran," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mengirimkan karangan bunga sebagai ungkapan duka cita atas meninggalnya Rizal Ramli.
Pantauan Suara.com di lokasi, karangan bunga dari kepala negara itu diletakan di halaman dalam rumah almarhum di Jalan Bangka IX Nomor 49, Jakarta Selatan.
Melalui karangan bunga, Jokowi dan keluarga menyampaikan rasa berbelasungkawa atas kepergian almarhum.
Baca Juga: Hubungan Rizal ramli dan Cornelia Agatha Dulu Dekat, Apakah Mereka Pernah Menikah?
"Turut berduka cita atas wafatnya Bpk. Rizal Ramli. Presiden Joko Widodo & KLG," tulis karangan bunga dari presiden, seperti dilihat Suara.com, Rabu (3/1/2024).
Hal serupa juga ditujukan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta Wury Ma'ruf Amin yang turut mengirimkan karangan bunga duka cita atas meninggalnya Rizal Ramli.
Selain karangan bunga dari Jokowi, tampak jajaran karangan bunga lain sebagai ucapan duka.
Salah satunya terlihat karangan bunga dari putra Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Surakarta.
Ada juga karangan bunga dari Anies Baswedan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit hingga Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto.
Sementara itu, sejumlah tokoh terlihat melayat ke rumah duka. Mereka di antaranya, Wakil Presiden ke-10 dan ke!12 RI Jusuf Kalla, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Berita Terkait
-
Fakta-Fakta Sosok Rizal Ramli, Ekonom dan Mantan Menteri yang Meninggal Usai Berjuang Lawan Kanker Pankreas
-
Rizal Ramli Meninggal, Menko Luhut Sedih Ditinggal Pergi Kawan Baiknya Meski Sering Memarahi
-
Sering Kena Kritik Rizal Ramli, Jokowi: Almarhum Ekonom Cerdas Nan Kritis Karena Cintanya Kepada Bangsa
-
Fenomena Buzzer Politik di Media Sosial yang Kurang Literasi
-
Hubungan Rizal ramli dan Cornelia Agatha Dulu Dekat, Apakah Mereka Pernah Menikah?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO