Suara.com - Calon presiden atau capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo napak tilas dan bernostalgia melihat indekos dan kantor saat kali pertama merantau di Jakarta setelah lulus kuliah dari Uviversitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (6/1/2024) pagi.
Sama seperti perantau lain lainnya, Ganjar mengawali mimpi dan karirnya melalui proses sulit.
Tinggal di indekos sempit di jantung Ibu Kota.
Ganjar ditemani istri, Siti Atikoh Supriyanti disambut ramah sang pemilik kos dan warga sekitar.
Ganjar seperti keluarga sendiri bagi mereka.
Dengan mengenakan kaos olahraga warna gelap, Ganjar berjalan kaki melewati gang di daerah Petojo Sabangan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1/2023).
Warga setempat menyambut Ganjar bak sang anak yang pulang dari rantau.
Bagaimana tidak, semua warga masih mengenali akrab capres nomor urut 3 itu. Begitu pula, Ganjar masih ingat satu per satu nama warga yang tinggal di sekitar tempat indekosnya.
Misalnya Ibu Rosali, pemilik kos yang biasa dipanggil Bu Ros dan Engkar. Perempuan itu dulu sering membantu mencuci baju Ganjar.
Baca Juga: Hari ke-40 Kampanye Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud Hadiri Deklarasi Dukungan FBR di Are BKT Cakung
"Ini Ibu Ros yang punya kos dan ini Engkar, yang bantu saya cuci baju," ujar Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga melihat rumah kos yang sudah banyak berubah. Dulu, kos masih berdinding kayu triplek seperti bedeng, namun saat ini sudah tembok.
"Dulu itu pembatasnya triplek. Ukurannya 2x5 meter persegi, jadi kalau kaki selonjor itu habis. Satu bulan Rp 50 ribu," tuturnya.
Ia menceritakan, menempati kos itu selama kurang lebih 4 tahun sejak 1997. Selama itu pula, Ganjar jalan kaki sekitar 500 meter tiap berangkat dan pulang kerja di sebuah perusahaan konsultan.
"Kalau berangkat kerja jalan kaki, lumayan dekat. Itu kantor yang baru dibangun baru dirintis dan saya kerja di situ," kisahnya.
Politikus berambut putih itu juga mengenang peristiwa tahun 1998 di mana terjadi kerusuhan besar di Jakarta. Banyak orang berlarian, hingga masuk ke tengah kampung.
Berita Terkait
-
Di Depan Massa FBR dan Keluarga Madura, Mahfud Ingatkan Kisah Perang Badar: Orang Kecil Selalu Menang Lawan Kezaliman!
-
Ganjar Sindir Jokowi Soal Etika Usai Makan Malam Berdua dengan Prabowo
-
Eca Aura Dekat tapi Beda Agama dengan Alam Ganjar, Bakal Jadi Gibran Rakabuming-Selvi Ananda Jilid 2?
-
FBR dan Ikatan Keluarga Madura Resmi Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
-
Ketahuan Dinner bareng Prabowo, Ganjar Desak Jokowi Ngaku Sudah Berpihak di Pilpres 2024
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu