Suara.com - Pedagang semangka bernama Sutomo di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur tewas dibunuh secara sadis dengan cara dibacok dan disiram air keras. Pelaku diduga membunuh korban karena sakit hati.
Hal ini diungkap Imron teman Sutomo yang juga berprofesi sebagai pedagang semangka. Menurutnya, korban dan pelaku yang merupakan sesama pedagang di Pasar Induk Kramat Jati sempat memiliki permasalahan.
"Korban itu dulu punya masalah," kata Imron kepada wartawan, Senin (8/1/2024).
Kendati begitu, Imron mengaku tidak mengetahui persis permasalahan yang terjadi antara Sutomo dan pelaku.
"Kasus lama," ujarnya.
Pembunuhan Sadis
Video terkait peristiwa pembunuhan ini sebelumnya diunggah akun Instagram @wargajakarta.id. Dalam keterangannya dijelaskan terjadi pada Senin (7/1) pukul 01.00 WIB dini hari.
"Korban bernama Sutomo tewas akibat luka berat," tulisnya.
Dalam video terlihat pelaku mengenakan sweater abu-abu dan masker. Dia datang secara tiba-tiba dan menyiramkan cairan diduga air keras ke arah korban lalu secara sadis membacok berkali-kali menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Baca Juga: Pembunuh Pedagang Semangka di Pasar Induk Kramat Jati Ditangkap, Polisi: Motif Masih Didalami
Tak lama setelah kejadian, pelaku ditangkap di Pamulang, Tangerang Selatan. Kekinian pihak kepolisian masih memeriksanya secara intensif.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk mendalami motif di balik peristiwa pembunuhan tersebut.
"Penangkapan tadi pagi di Pamulang. Motif masih didalami," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing