Suara.com - Anies Baswedan akhirnya bisa berkunjung ke provinsi Gorontalo bagian utara Sulawesi untuk melanjutkan misi kampanye.
Dalam video yang dibagikan Anies, calon presiden nomor urut 01 itu disambut dengan baik oleh masyarakat setempat ketika baru saja menginjakkan kaki di bandara.
Terlihat pula kerumunan warga yang sudah menantinya di beberapa tempat. Menurut Anies ini pertama kali ia datang ke Gorontalo, meskipun sudah punya niat sejak dulu.
"Ini pertama kali saya ke Gorontalo, kalo niatnya sudah lama dan sekarang tertunaikan," ujar Anies dalam video yang dibagikan di Instagram Anies Baswedan, 9 Januari 2024.
Saat datang Anies terlihat disambut dengan serangkaian acara adat setempat.
"Alhamdulillah sampai Gorontalo untuk pertama kali dan kami disambut dengan upacara adat Mopotilolo yang terasa begitu hangat," ujar Anies.
Melansir website provinsi Gorontalo, Mopotilolo merupakan upacara adat khas Gorontalo untuk menyambut pejabat negara yang baru pertama kalinya menginjakkan kaki di Gorontalo.
Prosesi penyambutan ini dilakukan langsung oleh para pemangkuan adat dari lima negeri adat Gorontalo. Anies Baswedan sangat menghargai Gorontalo sebagai sebagai tanah kelahiran tokoh-tokoh penting di Indonesia.
"Kami mengunjungi tanah kelahiran orang-orang hebat yang memiliki kontribusi besar bagi republik ini, mulai dari orang tua BJ Habibie, JS Badudu, HB Jasin, Nani Wartabone dan masih banyak lagi," tulisnya.
Baca Juga: Lagi Ultah, Intip Gaya Selvi Ananda Tetap Setia Dampingi Gibran Kampanye di Pulau Dewata
Mantan gubernur DKI itu berharap masyarakat Gorontalo bisa menerimanya dan siap melakukan perubahan bersama.
"Insya Allah ke depan masyarakat Gorontalo siap menyambut perubahan yang sedang kita ikhtiarkan," tulis Anies.
Untuk diketahui, setelah melewati debat ketiga yang baru saja berlangsung Minggu kemarin, masing-masing paslon kembali melanjutkan misi kampanye di berbagai daerah. Anies Baswedan sendiri melanjutkan kampanye ke Sulawesi.
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Bupati Lampung Tengah Kantongi Fee Proyek Rp 5,75 Miliar: Dipakai Buat Bayar Utang Kampanye
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya