Suara.com - Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan sindiran telak kepada calon presiden (Capres) omong doang (Omdo) diduga ke Anies Baswedan.
Pasalnya, SBY tidak suka kepada capres yang sering mengumbar seribu janji tapi ujung-ujungnya tidak ditepati. Sindiran tersebut diduga untuk Capres 01.
"Terus terang saya tidak suka terlalu banyak berjanji. Waktu saya mengikuti pemilihan presiden tahun 2004 sebagai capres dan juga kembali 2009 juga sebagai capres saya hemat dalam berjanji," kata SBY, Selasa 9 Januari 2024, di Cibinong, Kabupaten Bogor.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menyebut, calon pemimpin yang kebanyakan janji biasanya tidak akan terealisasi janji-janjinya.
"Karena kalau pemimpin terlalu banyak berjanji apalagi janjinya muluk-muluk, biasanya tidak bisa diwujudkan," papar dia.
SBY mengaku, sejak dirinya menjadi presiden, ia tidak pernah banyak janji, namun program yang diluar janji yang terealisasi.
Baca Juga:
Cak Imin Ungkap Ada Operasi Berduit ke Kiai PKB, Said Aqil: Banyak Ulama Bisa Dibeli
"Nah, kalau tadi menyimak alhamdulillah ketika saya mengemban amanah ada 6 hal besar yang bisa kita hasilkan yang satu memang saya janjikan," papar dia.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Arus yang Menghadang Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Ia menyebut, hanya satu janji yang ia sampaikan kepada publik di 2004 lalu, yakni penyelesaian konflik bersenjata Aceh.
"Itu yang saya janjikan dan Alhamdulillah dalam waktu 8 bulan setelah ada tsunami Aceh menjadi kawasan yang damai, konflik berakhir NKRI tetap tegak di Bumi Aceh," papar dia.
"Lima lagi tidak saya janjikan, lima sisanya tidak saya janjikan, apa itu. Melunasi hutang IMF, kemudian Indonesia nya di embargo oleh dunia selama 11 tahun bisa kita akhiri, Indonesia yang dianggap bertanggung jawab kepada pelanggaran HAM di Timor Timor dapat kita selesaikan dengan baik. Kemudian ada gejolak meroketnya harga minyak bumi akhirnya ekonomi kita hampir jatuh seperti 1998 dulu Alhamdulillah bisa kita atasi dan satu lagi terorisme," lanjutnya.
Sehingga, di masa kampanye, ia mengimbau agar para capres tidak terlalu menebar janji kepada masyarakat demi mendapatkan suara sebanyak-banyaknya.
"Dari mimbar ini, di Kabupaten Bogor ini, karena musim debat, saya menyerukan hematlah dalam berjanji. Jangan berjanji yang hampir pasti sulit dilakukan," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?