Suara.com - Pengacara Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanty, Arif Maulana, merespons pengajuan kasasi yang dilakukan jaksa atas vonis bebas kedua kliennya di kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.
Arif menyayangkan permohonan kasasi yang diajukan oleh jaksa. Menurutnya, jaksa terkesan terburu-buru saat mengajukan kasasi.
"Jaksa sangat terburu-buru, sepertinya tanpa membaca terlebih dahulu putusan secara lengkap, cermat, dan bijaksana terkait putusan hakim langsung Kasasi pasca putusan dibacakan pada tanggal 8 Januari yang lalu," kata Arif saat dihubungi Suara.com, Rabu (10/1/2024).
Selain itu, Arif menilai jaksa semestinya melakukan koreksi atas proses penyidikan kasus pencemaran nama baik Luhut usai majelis hakim memvonis bebas Haris-Fatia.
"Tapi yang terjadi jaksa justru melegitimasi kriminalisasi dan pembungkaman," jelas Arif.
Arif berpandangan, upaya hukum kasasi tersebut menjadi tanda bahwa jaksa telah menutup fakta tentang kebenaran dan fakta hukum yang terungkap sepanjang proses peradilan.
Dalam hal ini, Arif menyebut jaksa tampak seperti pengacara Luhut dan tidak melindungi kepentingan masyarakat yang disuarakan oleh Haris dan Fatia.
"Mereka (jaksa) seperti pengacara LBP (Luhut Binsar Pandjaitan), ini mengherankan," katanya.
Lebih lanjut, Arif juga menekankan tentang pedoman penerapan UU ITE yang seharusnya dilakukan oleh jaksa.
Baca Juga: Haris-Fatia Divonis Bebas di Awal Tahun Politik, Apa Kata Komnas Perempuan?
"Jaksa punya pedoman penerapan UU ITE yang mereka buat dan tanda tangani sendiri, pendapat dan fakta tidak boleh dikriminalisasi, tapi anehnya justru diabaikan sendiri oleh Jaksa, ini memalukan," imbuhnya.
Jaksa Ajukan Kasasi
Sebelumnya, jaksa mengajukan kasasi usai Pengadilan Negeri Jakarta Timur PN Jaktim menjatuhkan vonis bebas terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanty di kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.
Pengajuan kasasi itu dikonfirmasi oleh Plh. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Herlangga Wisnu Murdianto.
"Bahwa terhadap putusan tersebut, Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Timur langsung menyatakan kasasi," kata Herlangga dalam keterangannya, Senin (8/1/2024).
"Dengan Akta Permintaan Kasasi Nomor 02/Akta.Pid/2024/PN.Jkt.Tim tanggal 08 Januari 2024 untuk perkara atas nama terdakwa Haris Azhar dan Akta Permintaan Kasasi Nomor 03/Akta.Pid/2024/PN.Jkt.Tim tanggal 08 Januari 2024 untuk perkara atas nama terdakwa Fatia Maulidiyanty," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Haris-Fatia Divonis Bebas di Awal Tahun Politik, Apa Kata Komnas Perempuan?
-
Sangat Disayangkan, Ini Harapan Luhut Kepada Jaksa Usai Vonis Bebas Haris Azhar dan Fatia
-
Vonis Bebas Haris Azhar-Fatia, Hakim Nyatakan Frasa 'Lord Luhut' Bukan Pencemaran Nama Baik
-
Haris-Fatia Divonis Bebas Kasus Lord Luhut, Komnas HAM Sebut UU ITE Ancaman Bagi Rakyat
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Kasus CSR BIOJK: KPK Akui Telusuri Aliran Uang ke Anggota Komisi XI DPR Selain Satori dan Heri
-
Natal di Serambi Mekkah, Kala Cahaya Solidaritas Lebih Terang dari Gemerlap Lampu
-
Wagub Aceh Soal Insiden Aparat Vs Warga di Tengah Bencana: Jaga Kekompakan, Jauhkan Sikap Arogansi
-
Drama Cinta Segitiga Maut Bripda MS: Mahasiswi ULM Dicekik, Jasadnya Dibuang ke Got
-
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Akibat Siklon Tropis Grant
-
Minta KPK Telusuri Sumber Uang RK ke Wanita, Pakar: Tetapkan Tersangka atau Jangan Bunuh Nama Baik
-
Waspada Cuaca Buruk, Warga Bangka Belitung Diimbau Tak Rayakan Tahun Baru di Pantai
-
Riset DIR: Banjir Sumatra dan Aceh Bergeser Jadi Krisis Legitimasi dan Ancaman Stabilitas Nasional
-
Tim UGM Temukan Penyakit Kulit dan Diare Dominasi Korban Bencana Sumatra
-
Soroti Pengibaran Bendera GAM di Lhokseumawe, Trubus: Itu Bentuk Pengingkaran Perdamaian!