Suara.com - Presiden Prancis Emmanuel Macron, baru-baru ini mengumumkan pengangkatan Gabriel Attal sebagai Perdana Menteri Prancis terbaru, menggantikan Elisabeth Borne.
Attal masih berusia 34 tahun, selisih 2 tahun lebih muda dibanding calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Attal menjadi PM termuda Prancis dan resmi memimpin pada 9 Januari 2024.
Baca Juga:
Prabowo-Gibran Berzodiak Sama dengan Putin, Ini yang Dilakukan Saat Marah, Sedih dan Jatuh Cinta
Pesona Selvi Ananda Saat Temani Gibran Kampanye di Bali Sita Perhatian
Karier politik Attal dimulai saat usianya 17 tahun di Partai Sosialis. Ia mulai menari perhatian publik Prancis saat jadi jubir pemerintah saat pandemi Covid-19.
Setelah jadi jubir, ia kemudian mengisi posisi menteri junior di kementerian keuangan, dan terakhir sebagai menteri pendidikan pada 2023.
Emmanuel Macron berharap dengan penunjukkan sebagai PM, Atta akan membawa semangat dan energi perubahan yang ambisius.
"Saya tahu saya dapat mengandalkan energi dan komitmen Anda," kata Macron di X miliknya.
Baca Juga: Anies Baswedan Ucapkan Selamat HUT PDIP ke-51, Jubir Timnas AMIN Buka Suara
Pasca dilantik jadi PM, Attal langsung bekerja dengan mendatangi wilayah Prancis utara yang sering terkena banjir. Kunjungan ini dimaksudkan untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan nasional, serta menjanjikan upaya besar untuk pembangunan kembali.
"Anda adalah perwujudan dari orang Prancis yang bekerja keras, yang bangun pagi-pagi... kami bersama Anda," kata Attal kepada warga.
Pengamat Singgung Potensi Gibran Jadi Pemimpin Muda
Sementara itu Pengamat hukum dan pemerhati politik sosial dan budaya Agus Widjajanto beberapa waktu lalu sempat mengatakan bahwa Gibran memiliki potensi besar untuk jadi pemimpin muda layaknya Attal.
Gibran kata Agus merupakan sosok dengan karakter kuat, rasa ingin tahu besar, dan sikap yang seimbang antara percaya diri dan kerendahan hati.
Wali Kota Solo itu juga disebut berani mengambil risiko, kritis, dan kreatif dalam mempelajari hal-hal baru.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Ucapkan Selamat HUT PDIP ke-51, Jubir Timnas AMIN Buka Suara
-
Lirik Hangat Pelukan Bikin Prabowo Suka Lagu Ini: 25 Tahun Belum Bisa Move On?
-
Jusuf Kalla: Cak Imin Masak Kalah dengan Gibran? Kelewatan Kan
-
Istri Ganjar Ngaku Banyak Terima Keluhan Warga Tak Mampu Tapi Tidak Dapat Bansos
-
Kampanye di Banyuwangi, Gibran Didoakan dan Dipeluk Kiai Sepuh, Ini Sosoknya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN