Suara.com - Sejumlah mahasiswa gabungan membagikan pamflet atau selebaran yang berisi tentang perlawanan terhadap dinasti politik dan penjahat HAM di depan kampus UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (11/1/2024).
Adapun, mahasiswa yang tergabung dalam aksi ini yakni dari berbagai kampus seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UMJ, PTIQ, ITB-Ahmad Dahlan.
Diketahui, dalam pamflet yang dibagikan oleh para mahasiswa tersebut bertuliskan Menolak Dinasti Politik dan Penculik, Tolak Politik Dinasti.
Selain itu, mereka juga membagikan tabloid Achtung berjudul Reformasi Dikhianati.
Dalam membagikan selebaran tersebut, sebagian dari mereka menggunakan topeng Guy Fawkes, yang dinilai sebagai simbol perlawanan terhadap kekuasaan.
Koordinator aksi, Glamora Lionda menegaskan, ada alasan mendasar kenapa mahasiswa menolak dinasti politik dan penjahat HAM.
Terlebih, dalam perhelatan Pilpres 2024 ada salah satu kontestan yang teridentifikasi melakukan praktik dinasti politik dan diduga terlibat kasus pelanggaran HAM.
“Ini bentuk tanggung jawab kita sebagai anak bangsa dan bentuk rasa cinta kita buat Indonesia, menyoal pilpres ini ya,” kata Glamora, dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Glamora juga menilai, jika capres nomor urut 2, Prabowo Subianto merupakan produk gagal orde baru. Sementara wakilnya, Gibran Rakabuming Raka dianggap sebagai produk haram dari pembajakan hukum Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga: Adu Jejak Politik Keluarga Jokowi vs SBY vs Megawati: Siapa Si Paling Dinasti Politik?
“Tempo pernah nulis beberapa waktu lalu bahwa Prabowo itu adalah produk gagal orde baru dan Gibran adalah anak haram konstitusi, kita mau bicara dan sampaikan bahwa Prabowo-Gibran adalah bentuk humor dan kelucuan dalam ruang demokrasi kita,” jelas Glamora.
Oleh sebab itu, lanjut Glamora, pihaknya mengajak para mahasiswa Indonesia untuk menjadi agen perubahan dalam pergerakan melawan ketidakadilan yang dipertontonkan secara jelas.
“Maka itu, kita hari ini mau kasih predikat bahwa dalam sejarah kita, Prabowo-Gibran layak buat kita sematin sebagai kontestan politik humor,” tegasnya.
Glamora mengatakan, aksi serupa juga diikuti kampus lainnya yang tersebar di 35 provinsi Indonesia.
Selain UIN Jakarta, pembagian pamplet ini juga diklaim berlangsung di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
Apple Developer Cetak Banyak Lulusan dan Aplikasi Inovatif di Indonesia
-
Guru dan Calon Mahasiswa Merapat, Ini Informasi Terkini SNPMB 2024
-
Sendi Suwantoro, Dari Keluarga Petani Jadi Ketua SEMA F IAIN Ponorogo
-
Mengkuliti Praduga Isi Otak Mahasiswa yang Menjadi Beban Kelompok
-
4 Hal yang Harus Dipersiapkan Anak Rantau sebelum Wisuda, Jangan Terlewat!
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang