Suara.com - Calon Presiden atau Capres Anies Baswedan dinilai akan punya peruntungan lebih baik di Pemilihan Presiden atau Pilpres tahun 2024. Hal ini berdasarkan bacaan dari shio masing-masing capres yang akan bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebuah video memperlihatkan sebuah perkiraaan atas kepemilikan shio dari masing-masing Paslon. Akun berjudul perspektif metafisik cina bersama Tommi Jusuf mengungkapkan jika pasangan AMIN, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bisa menjadi kuda hitam pada Pilpres 2024.
Anies sendiri diungkapkan merupakan bershio ayam. Pada tahun 2023, Anies yang bershio ayam memang tidak saling mendukung tahun 2023 yang merupakan shio kelinci.
"Dia (Anies Baswedan) ayam, tahun 2023 itu kelinci, itu bertolak belakang lah. Itu kenapa surveinya selalu di bawah," ujar pembaca metafisik cina ini.
Tapi di tahun 2024 yang merupakan tahun kuda, shio ayam seperti halnya Anies Baswedan sangat saling mendukung.
Apalagi disebutkan jika Anies Baswedan berpasangan dengan yang bershio kuda.
Baca Juga:
"Kuda itu pernah dua kali jadi cawapres. Ya itu saja,"ucapnya seraya menyangkal jika apa yang disampaikan ialah ramalan. Karena menurutnya pembacaan shio berdasarkan kalender Cina itu ada hitung-hitungannya.
"Saya tidak meramal apakah nanti Anies jadi, tapi hitung-hitungan shionya, ya, bisa jadi kuda hitam," sambungnya kemudian.
Dia pun menganologikan kuda hitam seperti halnya dalam pertandingan antar group klub sepak bola. Sehingga ia memastikan jika Anies tergolong klub kuda hitam.
"Nah ini kuda hitam, jadi, "ujarnya yang memastikan secara personal iapun belum memastikan dukungan paslon pada Pilpres 2024 mendatang. "Ini bukan berarti saya pendukung Anies, atau tidak suka Ganjar dan Prabowo, soal pilihan akan personal," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga