Suara.com - Beberapa waktu lalu Mahfud MD bercerita mengenai momentum penting saat bertemu Presiden Jokowi seusai didapuk sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
Diketahui, setelah sekian waktu menimbang, PDI Perjuangan memutuskan Mahfud MD menjadi pendamping Ganjar Pranowo untuk menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Ternyata ada kisah menarik saat Mahfud MD bertemu Presiden Jokowi pascaditetapkan sebagai pendamping Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan.
Dikutip dari obrolan bersama Denny Sumargo di channel YouTubenya, Mahfud MD menyebut setelah resmi didapuk mendampingi Ganjar Pranowo, ia menemui Jokowi.
Saat ia menandatangani kesediaan menjadi cawapres Ganjar Pranowo, Jokowi ketika itu sedang melakukan kunjungan kerja ke Beijing, China.
"Ketika saya habis ditetapkan sebagai calon wapres saya ke Pak Jokowi waktu saya tanda tangan Pak Jokowi masih ke Beijing," ucapnya seperti dikutip Jumat (12/1/2024).
Setelah itu, Mahfud MD pun bersurat agar dipanggil sekembalinya Jokowi dari China.
"Kemudian berikutnya saya bersurat bahwa ingin dipanggil dalam kesempatan pertama presiden datang ke Indonesia. Presiden datang Senin, saya bertemu Selasa," lanjutnya.
Ketika bertemu, Mahfud MD mengungkapkan bahwa sikap Jokowi tak seperti yang dibayangkan.
Baca Juga: Buah Tangan Jokowi ke Filipina, 2 Emiten BUMN Karya Kantongi Proyek Pembangunan KRL
Saat itu Jokowi justru menyambut dengan baik. Ia bahkan mengucapkan selamat kepada Mahfud MD atas langkahnya maju di Pilpres 2024.
"Saat bertemu, Pak Jokowi tidak marah malah bilang selamat sudah jadi cawapres, selamat sudah nanti Pak Mahfud tetap jadi menteri kalau mau cuti, cuti aja untuk kampanye," imbuhnya.
Kisah singkat di balik penetapan Mahfud MD sebagai capres itupun mendapat beragam komentar publik.
"Sehat-sehat ya bapak Mahfud MD anda orang baik," kata iyut.
"Memang pak Jokowi luar biasa," kata titin.
"Pak Jokowi sangat legowo," kata icha.
"Pak mahfud orang jujur dan netral," kata syamsul.
"Ini baru orang ikhlas paling sederhana," kata gil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen