Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengundang tiga pasangan capres-cawapres pada 17 Januari 2024. Undangan tersebut merupakan bagian kegiatan program Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Berintigritas (Paku Integritas).
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut, Paku Integritas penting untuk diikuti ketiga paslon. Karenanya, janji-janji mereka saat kampanye menuju Indonesia makmur tidak akan tercapai, jika tidak komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Karena janji-janji presiden untuk mengantarkan Indonesia adil, makmur itu hanya akan tercapai kalau mereka juga komitmen dengan pemberantasan korupsi. Itu forum yang akan kami lakukan pada 17 Januari yang akan datang," kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta dikutip Suara.com pada Sabtu (13/1/2024).
Pada 17 Januari nanti agenda digelar dengan dua forum. Ghufron memasikan KPK tidak akan menggelar debat.
"Bagaimana rencana strategisnya dan Pakta Komitmen untuk pemberantasan korupsi. Itu yang perlu kami klarifikasi, jadi tidak ada debat, ya," katanya.
Selain itu, KPK juga akan memaparkan pemetaan titik-titik rawan terjadinya tindak pidana korupsi.
"Supaya apa? Supaya kemudian presiden ke depan adalah pemimpin pemberantasan korupsi Indonesia yang akan datang. Itu yang kami harapkan," ujar Ghufron.
Pada agendanya nati pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskanda, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, diharapkan memberikan gagasan yang lebih strategis.
"Minimal rencana yang strategis, langkah-langkah yg operasional, yang lebih teknis dari sekadar yang telah dijanjikan pada forum-forum sebelumnya, bahwa capres-cawapres, masing-masing nomor tersebut itu semuanya berkomitmen pemberantasan korupsi," jelas Ghufron.
Baca Juga: Pungli di Rutan KPK Diduga Terjadi Sejak 2018 hingga 2023, KPK Pilih Hati-Hati Lakukan Penyelidikan
Berita Terkait
-
Pungli di Rutan KPK Diduga Terjadi Sejak 2018 hingga 2023, KPK Pilih Hati-Hati Lakukan Penyelidikan
-
Setelah Lukas Enembe Meninggal, Ini Penjelasan KPK Soal Nasib Uang Makan Rp 1 Miliar Sehari
-
KPK Akan Tindaklanjuti Temuan PPATK Soal Transaksi Mencurigakan Dana Kampanye
-
KPK Ungkap Bupati Labuhan Batu 'Peras' Kontraktor, Minta Fee 15 Persen
-
Komisi Antirasuah Bakal Usut 93 Pegawai Terkait Pungli Rutan KPK, Diproses Etik Dan Penegakan Hukum
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!