Suara.com - Cuitan akun capres nomor urut 2, Prabowo Subianto @prabowo menimbulkan kecurigaan netizen di laman sosial media Twiter. Cuitan akun Prabowo yang dicurigai netizen pasca ia berdialog dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) bersama dua paslon Pilpres 2024 lainnya.
Akun Prabowo usai debat menuliskan narasi bahwa diskusi dengan Kadin sangat membangun dan mengunggah semangatnya untuk terus berjuang mewujudkan Indonesia Maju.
"Kemarin saya menghadiri dialog yang diselenggarakan oleh KADIN. Diskusinya sangat membangun dan menggugah semangat saya untuk terus berjuang mewujudkan Indonesia Maju," cuit akun Prabowo Sabtu (13/1).
Baca Juga:
Bangga Terhadap Penampilan Ganjar saat Debat, Alam Langsung Kena Ulti: Ajarin Bapak Lo Sopan Santun!
"Saya berharap kita semua meyakini bahwa Indonesia mampu melakukan berbagai hal besar. Kita lihat, apa yang sudah dibangun saat ini ibaratnya seperti landasan. Semua presiden sebelumnya sudah meletakkan landasan. Jadi, sekarang kita harus berani untuk berpikir besar," sambungnya dengan diakhiri tagar Bersama Indonesia Maju.
Narasi pada cuitan akun itu kemudian menimbulkan kecurigaan netizen. Sejumlah netizen bahkan menyeret nama komika Zarry Hendrik yang belakangan blak-blakan bahwa ia adalah pendukung Prabowo.
"Bahasanya seperti bahasa Zarry," balas akun @ayat***
Baca Juga: Raffi Ahmad Dukung Paslon 2, Simpatisan AMIN: Tenang Pak Prabowo, InsyaAllah Pak Anies yang Menang
"Ini bang @zarryhendrik yang posting?" tanya akun @ainunnajib
"Menarik juga mulai akun resmi merambah Twitter, sebuah perubahan besar," sambungnya.
Cuitan ini ramain dikomentari netizen yang curiga bahwa narasi di postingan Prabowo memiliki kesamaan dari gaya bahasa.
"Seperti melihat kesamaan memang dari tata cara penulisannya," cuit akun @mar*** disertai dengan tangkap layar postingan Zarry Hendrik.
"Kita tau benar gaya omongan Pak Prab gak seperti ini, dan emang style kata-kata Zarry seperti ini," sambung akun lainnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan hilirisasi pembenahan perekonomian dapat membantu Pemerintah memajukan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Dukung Paslon 2, Simpatisan AMIN: Tenang Pak Prabowo, InsyaAllah Pak Anies yang Menang
-
Cuit Ingin Makan Burger, Gibran Disentil Warganet: Lu Tuh Calon Wapres, Berbobot Dikit!
-
Sujiwo Tejo Sebut Prabowo Tak Diperlakukan Layaknya Capres di Debat Ketiga: Harusnya...
-
Di Riau, Prabowo Cium Bendera Palestina dan Ajak Masyarakat untuk Doa Kemerdekaan Palestina
-
Medan Teriak "Prabowo Presiden! Prabowo Gibran Menang Satu Putaran!"
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru