Suara.com - Militer Israel menangkap lima orang relawan medis Bulan Sabit Merah Palestina di Provinsi Tulkarm, Tepi Barat pada Rabu (17/1/2024) malam tadi.
Dikutip dari Kantor Berita Palestina, WAFA, pasukan Israel tanpa alasan yang jelas para relawan dari kamp Tulkarm saat mereka memberikan pertolongan pertama kepada korban luka saat terjadi serangan Israel di kamp tersebut..
Para relawan itu secara jelas mengenakan identitas dan ambulans khusus, mereka juga dilengkapi pakaian yang secara jelas menunjukkan bahwa mereka adalah paramedis.
Namun, militer Israel membawa mereka secara paksa ke pusat penyelidikan darurat yang dibangun selama agresi Israel berlangsung di Kota Tulkarm dan kamp pengungsi, menurut Bulan Sabit Merah.
Relawan yang ditangkap yakni Hamza Shreim, Essam Abu Issa, Namer Fayyat, Mohammed Dameri dan Mohammed Abu Dayya.
Melewati 100 hari serangan Israel ke wilayah Palestina, lebih dari 24.000 orang meninggal dunia, mayoritas adalah warga sipil termasuk anak-anak, perempuan dan bahkan bayi yang baru dilahirkan.
Berita Terkait
-
Bakal Lewati Misi Berbahaya Ke Palestina, Ini Pesan Prabowo Ke Kru KRI dr. Radjiman
-
Akhirnya! Menhan Prabowo Lepas Kapal Rumah Sakit KRI Radjiman Wedyodiningrat Ke Palestina
-
Pemerintah Israel Terguncang, Hubungan PM Netanyahu dengan Menterinya Memanas
-
Wasekjen MUI Ikhsan Abdullah: Gaspol Terus Boikot Produk Israel!
-
Qatar Fasilitasi Kesepakatan Hamas & Israel, Bantuan Boleh Masuk Palestina
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru