Suara.com - Penasehat keamanan nasional Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan pada hari Rabu bahwa Hamas masih belum dapat dikalahkan.
Tzachi Hanegbi mengungkapkan pendapatnya kepada Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset, seperti yang dilaporkan oleh surat kabar Yedioth Ahronoth, bahwa saat ini masih terlalu awal untuk membahas langkah selanjutnya mengenai Hamas karena kelompok perlawanan tersebut masih berdiri kuat.
Israel terus menyerang warga sipil tanpa pandang bulu di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, menewaskan setidaknya 24.448 warga Palestina dan melukai 61.504 lainnya menurut otoritas kesehatan setempat.
Sementar, Israel mengklaim, setidaknya 529 prajurit mereka tewas sejak pecahnya konflik Gaza di tengah pertarungan sengit dengan tentara perlawanan Palestina.
Meski demikian, Netanyahu mengatakan tidak akan menghentikan perang Gaza hingga Hamas binasa, dan semua sandera dibebaskan meski banyak kritik atas kegagalan pemerintahannya merumuskan rencana pasca perang.
Hamas diyakini menahan hampir 136 warga Israel sebagai sandera di Jalur Gaza. Beberapa diantaranya dilaporkan tewas terkena serangan dari Israel sendiri.
Senin (15/1/2024) lalu, dikutip dari Anadolu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant mengumumkan diakhirinya operasi darat “intensitas tinggi” di Jalur Gaza utara. Dia mengatakan perang yang intensitas juga akan segera berakhir di Gaza selatan.
PBB mengungkapkan, 85 persen warga Gaza terpaksa mengungsi akibat serangan gencar Israel, dan semuanya menglami krisis kelaparan luar biasa dengan keterbatasan berbagai aspek.
Ratusan ribu orang hidup tanpa tempat bernaung, dan kurang dari separuh truk bantuan yang dapat memasuki wilayah itu dibanding sebelum terjadinya konflik.
Baca Juga: Bakal Lewati Misi Berbahaya Ke Palestina, Ini Pesan Prabowo Ke Kru KRI dr. Radjiman
Berita Terkait
-
Sederet Selebriti Saksikan Prabowo Lepas Kapal RS TNI Bantu Palestina, Raffi Nagita hingga Happy Asmara
-
Mahasiswa Palestina di Unhan Saksikan Pelepasan Kapal RS Indonesia ke Mesir
-
Menhan Prabowo Jelaskan Alasan Mesir Belum Keluarkan Izin Operasi Kapal RS TNI KRI Radjiman Wedyodiningrat 922
-
Keji! Israel Tangkap Tenaga Kesehatan yang Sedang Tolong Korban Pengeboman
-
Bakal Lewati Misi Berbahaya Ke Palestina, Ini Pesan Prabowo Ke Kru KRI dr. Radjiman
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka