Suara.com - Politisi Partai Gelora yakni Fahri Hamzah baru-baru ini memberikan cuitan di akun pribadinya. Dia yakin bahwa capres nomor 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bisa menang.
Apalagi kata Fahri, saat ini pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan dari Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa yang dinilai mempunyai peran penting di Jawa Timur khususnya.
Hal tersebut terlihat saat anggota Muslimat NU hijaukan Stadion GBK pada puncak Harlah ke-78. Menurut dia, bukti itu sangat kuat, bahwa dukungan dari Khofifah bisa membuat Prabowo-Gibran semakin di atas angin.
"#Salam02aklamasi, Belum ada survey setelah dukungan Ibu Khofifah dan Muslimat. Saya yakin setelah itu naik jadi 65%," cuitnya di akun medsos X @Fahrihamzah, dikutip Sabtu (20/1/2024).
Namun, cuitan itu mendapatkan komentar menusuk untuk Fahri Hamzah, lantaran dia kembali diingatkan dengan cuitan lamanya pada tahun 2019 lalu.
"Bisa jadi 65%...#Nalar?!," cuitnya, sembari menampilkan cuitan lama Fahri Hamzah dengan bunyi 'Lihatlah lembaga survey tanpa malu mereka menerima uang di belakang meja, lalu bertugas tidak ilmiah sama sekali. Survey dipakai hanya untuk menggiring opini. Mereka menutup mata dengan gerakan arus bawah dan metodologi statistik diperkosa untuk memunculkan dusta'
Cuitan itupun mendapatkan sorotan dari netizen, baik pendukung 01, 02 dan 03.
"Tanda kejiwaanmu mulai terganggu," tulis netizen.
"Orang itu dilihat calon pemimpinya, bukan timsesna, ga belar lopadiri Pilpres 2014," tulis netizen.
Baca Juga: Fadli Zon: Petani se-Indonesia Dukung Prabowo Subianto
"Ada juga Bu Khofifah yg diberhentikan dari Muslimat NU," tulis netizen.
"Perkiraanku sih jadi 73,6%. Pasti menang di survey," tulis netizen.
Sekedar informasi, Khofifah Indar Parawansa menyatakan resmi mendukung paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024 belum lama ini.
Bahkan, Khofifah juga mengaku siap menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas) Prabowo-Gibran.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai