Suara.com - Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh dituding masih menyandang status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat menemani sang suami berkampanye pada Pilpres 2024.
Tudingan tersebut dilayangkan oleh akun Twitter atau X @PartaiSocmed.
Akun @PartaiSocmed memposting foto Ning Atikoh yang berada di atas panggung dengan latar belakang massa, dengan narasi bahwa istri Ganjar tersebut melanggar peraturan soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga:
Babak Baru Kasus Korupsi LNG, KPK Segera Seret Eks Dirut Pertamina Karen ke Pengadilan
Postingan berisi kabar bohong itu langsung dibantah oleh pegiat media sosial (medsos) Septian Raharjo dengan akun Twitter @Gus_Raharjo.
Lewat akun X @Gus_Raharjo, Septian menegaskan bahwa apa yang disampaikan oleh @PartaiSocmed tersebut adalah fitnah belaka.
Dia menekankan, Ning Atikoh yang merupakan cucu ulama besar Nahdlatul Ulama (NU) asal Purbalingga Mbah Hisyam, sudah tidak berstatus PNS, lantaran sudah pensiun dini sejak akhir 2022.
Berikut keterangan yang diunggah Septian Raharjo untuk membantah fitnah yang dilayangkan @ PartaiSocmed:
"Saya tidak pernah menanggapi Cuitan Ketua Parsoc . Bahkan beberapa kali menyerang saya pribadi tidak pernah saya tanggapi dengan Serius . Karena biasa memang begitu korelasi Influencer kalo sedang tidak sejalan .
Bahkan saya menghormati senioritas itu .
Tapi kali saya harus menanggapi ..bahwa apa yang di posting adalah fitnah .
Karena Bu Atikoh sudah Mengajukan Pengunduran Diri Sejak tahun 2022 .
Sebelum itu waktu Pilkada Jateng Pireode Ke 2 Bu Atikoh Juga Sudah melakukan Cuti Tanpa tanggungan , karena harus beririsan Dengan Kegiatan Suami
@ganjarpranowo
Ditahun itu belum bisa mengundurkan Diri secara resmi/ Pensiun Dini karena persyaratan Belum mencukupi masa Kerja ASN .
Jadi tolong Yang Bijak dan carilah informasi yang jelas dan Benar terlebih dahulu .
Biar tidak menjadi Narasi Bias .
Tidak perlu menantang Tutup akun atau yang lainya ya …
Karena nanti akan berakibat panjang lebar .
Ya kalo berkenan minta maaf saja atau menghapus postingan ini , seprti yang jenengan selalu contohkan ketika mencecar sesuatu hal kepada orang lain .
Tapi kalo tidak berkenan juga tidak apa-apa . Itu hak masing-masing biar Rakyat yang menilai.
Terimakasih matur suwun .
Jangan Lupa Ngopi."
Melalui unggahannya itu, Septian Raharjo ingin menunjukkan informasi yang benar kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak termakan berita hoaks yang sering disampaikan kelompok paslon lawan Ganjar.
Dirinya bahkan meminta akun @PartaiSocmed yang merupakan buzzer Prabowo tersebut untuk mencari informasi yang jelas dan benar terlebih dahulu.
Baca Juga:
Fakta Masjid Ibu Anies Baswedan di Sorong, Dibangun di Atas Darah Pejuang Palestina
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?