Suara.com - Momen langka terjadi saatpada acara kampanye terbuka Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Minggu (21/1/2024). Dalam acara tersebut, Grup Band Slank, mengajak Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri berjoget saat membawakan lagu 'Orkes Sakit Hati'.
"Tunggu-tunggu ada wanita spesial yang mau saya ajak joget," kata Kaka sambil menghampiri Megawati, dikutip dari video yang diunggah akun instagram@rambutputuhid.
Bukannya menolak, Ibu Puan Maharani itupun langsung maju dan mengikuti langkah Kaka, vokalis band Slank. Ia lalu berjoget dengan luwes, mengikuti irama lagu.
Sontak saja, penampilan Megawati itupun membuat heboh penonton. Banyak warganet juga ikut memuji penampilan Putri Soekarno itu.
"Ibu Ketum Klo sudah Joget Sudah dipastikan seluruh BANTENG Satu Komando Tegak Lurus..... Bravo Slank," komentar warganet.
"Gemulai dan gemoy juga jogednya Bu Mega," timpal warganet lainnya.
Usai bernyanyi, Kaka mendampingi Megawati kembali ke tempat duduknya. Rupanya sebelum diajak maju untuk berjoget, Megawati sudah mengatakan kepada Kaka bahwa dirinya sudah tidak muda lagi.
"Jadi Barusan ibu bilang sama Slank, saya itu sudah nenek-nenek loh," ucap Megawati.
Seperti diketahui, Slank sebelumnya sudah mendeklarasikan dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud MD pada Sabtu (20/1/2024).
Baca Juga: Kode Kuat Koalisi? Mahfud MD Ucapkan Terima Kasih Jokowi Usai Debat Pilpres
"Deklarasi Slank mendukung Ganjar - Mahfud di Pilpres 2024. Kita juga udah bikin lagu judulnya Salam Metal! Tungguin ya," keterangan di akun instagram Slank sambil mengunggah momen deklarasi.
Berita Terkait
- 
            
              Kata-kata yang Sering Dilontarkan Mahfud MD Selama Debat
- 
            
              Ganjar Pranowo Puji Penampilan Mahfud saat Debat: El Professor...
- 
            
              Ganjar Pranowo Puji Mahfud MD Karena Menolak Pertanyaan Receh Gibran Rakabuming
- 
            
              Usai Debat, Mahfud Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi, Apa Maksudnya?
- 
            
              Penutup Debat Paling Manis dari Mahfud MD, Sumbang Suara Lagu Ebiet G Ade
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi