Suara.com - Artis Nikita Mirzani kembali menjadi buah bibir, terutama di kalangan warganet media sosial karena dirinya berani 'pasang badan' untuk Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Salah satu aksi Nikita Mirzani yang menjadi sorotan publik adalah saat ia memberikan 'celetukan pedas' kepada Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar.
Aksinya tersebut berawal dari debat keempat Pilpres 2024 yang menampilkan tiga cawapres, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1) akhir pekan lalu.
Dalam debat tersebut, Cak Imin sempat berseteru panas dengan Gibran. Selain adu gagasan, perdebatan keduanya juga diwarnai sindiran-sindiran.
Suatu ketika, dalam sesi debat itu, Gibran menyindir Cak Imin yang melihat catatan saat mau menjawab pertanyaan darinya soal strategi mengatasi dampak perubahan iklim pada produksi pangan.
"Gus, seru juga ya menjawab sambil melihat catatan," celetuk Gibran, dikutip Kamis (25/1/2024).
Cak Imin lalu membalas celetukan itu, "saya hanya mencatat sedikit. Tapi yang pasti ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi."
Pasangan capres Anies Baswedan tersebut tampaknya ingin menyindir Gibran yang berhasil menjadi cawapres gara-gara putusan Mahkamah Konstitusi soal batas umur peserta Pilpres 2024.
Mencoba meredakan ketegangan, Gibran lalu berkomentar," Nah begitu dong gus, jangan terlalu tegang."
Sindir menyindir dalam perdebatan tersebut ternyata ramai dibicarakan warganet di media sosial setelah debat.
Nah, Nikita Mirzani ternyata ikut menimbrung memberikan celetukan terhadap Cak Imin yang menurutnya 'menyerang' Gibran.
Tidak main-main, Nikita menyindir kasus uang suap yang ditempatkan pada kardus durian. Skandal ini sempat menyeret nama Muhaimin Iskandar.
Melalui Insta Story pribadi, Nikita menyindir Cak Imin perihal 'kardus durian'.
"Bagaimana dengan kardus durian, Cak Imin? Apakah itu catatan korupsi?" tulis Nikita.
Tak hanya itu, Nikita juga menyertakan emotikon tertawa dalam keterangan videonya.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Singgung 'Pertanyaan Orang Bodoh', Hotman Paris Bayangkan Perasaan Jokowi: Anda Tentu Tahu Siapa yang Dimaksud
-
3 Komitmen Ini yang Membuat Petani Tembakau All In Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
-
Gibran Abai Filosofi Lamun Siro Sekti Ojo Mateni, Pengamat: Kehilangan Ceruk Swing Voters
-
Gibran Ganti Foto Profil Twitter, Begini Respons Savage Warganet
-
Beda Pendidikan Nikita Mirzani vs Nafa Urbach, Dulu Bersinggungan Gegara Pria Kini Soal Capres
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri