Suara.com - Putri Gus Dur, Alissa Wahid ikut merespons pengunduran diri Mahfud MD dari jabatannya sebagai Menkopohukam pada Rabu (31/1/2024).
Melalui akun Twitternya, Alissa mengungkapkan jika yang dilakukan cawapres nomor urut 03 tersebut bisa ditiru kandidat lain. Hal itu dilakukan untuk menghendari konflik kepentingan dan penggunaan fasilitas negara.
"Ini langkah baik, prof @mohmahfudmd. Semoga diikuti dg mundurnya kandidat2 lainnya juga dari posisi jabatan publik, untuk hindari konflik kepentingan & salah guna sumber daya negara." cuit Alissa, Selasa (30/1/2024).
Dalam pernyataannya tersebut, Alissa juga melampirkan tautan pemberitaan media online terkait kabar Mahfud MD mengundurkan diri.
Postingan Alissa Wahid tersebut memicu polemik. Ada yang berpendapat bahwa apa yang dilakukan Mahfud tidak tepat lantaran tidak dari awal pencalonan maju Pilpres 2024.
Tak sedikit juga yang menyarankan Mahfud MD jangan mundur dulu dari Kabinet Jokowi.
"Justru bisa dibilang pengecut dan cuma nyari sensasi klo mundur pada saat udh jadi kontestan dan pemilihan tinggal 2 minggu lagi, klo mau mundur knp gk dari awal aj prof @mohmahfudmd?" ungkap netizen.
"Jangan mundur dulu prof, pengawasan terhadap polhukam masih penting di tangan orang yang bener . Biarkan yang lain menyuruh mundur, tapi jangan . Ini bansos makin kenceng gak ada yang brani nagkep ..." tulis warganet.
"Gak ngaruh ke rakyat. Menteri yg lain saat kampanye bisa cuti. Aturannya ada dan jelas. Kalau ada konflik kepentingan dgn gunakan fasilitas negara, ya laporkan ke Bawaslu. Kenapa menteri yg lain musti mundur dari jabatannya? Hmmm..." sebut warga maya.
"Wkwkwkwkwk,terlambat Mbak,mengapa tidak sejak resmi jadi calon di KPU,kemarin ??? Ini contoh pernyataan dari mbak Inayah,yg buzzer Paslon 03,tapi pura2 netral....wkwkwkwkwkwkw,gentle sedikitlah mbak...." sahut yang lain.
Diketahui, Mahfud MD memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya Menkopolhukam. Dia mengatakan kemungkinan surat pengunduran diri itu akan disampaikan kepada Presiden Jokowi pada Kamis (1/2/2024).
Berita Terkait
-
Mengenang Arif Budimanta: Ekonom dan Stafsus Jokowi yang Telah Tiada
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Mantan Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta Meninggal Dunia
-
Nadiem Tersangka Korupsi, Pakar Hukum UI Sebut Jokowi Bisa Dimintai Pertanggungjawaban
-
Nadiem Makarim dan 8 Daftar Menteri Era Jokowi jadi Tersangka Korupsi, 2 Diantaranya Bebas
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman