Suara.com - Pengamat Politik M Qodari melihat mundurnya Mahfud MD dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) buntut dari debat cawapres kedua yang digelar 21 Januari 2024 lalu.
Qodari tidak menampik memang ada aspek lain yang dikaitkan, yakni soal etika dan menghindari konflik kepentingan.
Namun, dia meragukannya dan menilai keputusan Mahfud MD sebagai bentuk kecanggungan mengenai posisinya sebagai Menkopolhukam di Pilpres 2024.
Baca Juga:
- GKR Bendara Putri Sultan Jogja Jajan di Gerobak Angkringan, Tingkahnya Menjadi Sorotan Publik
- PSI dan Empat Partai Lainnya Dicoret dari Peserta Pemilu di Jateng, kalau Dapat Suara Tak Akan Dihitung
- Pengasuh Pondok Pesantren Tertua di Jatim Beri Kode 2 Jari, Sosok Ini Disebut Jadi Kunci
"Saya melihat sih Pak Mahfud mundur lebih pada menyelesaikan persoalan diri beliau sendiri, yaitu kecanggungan yang beliau rasakan ketika di acara debat," ujar Qodari dikutip dari kanal YouTube Cokro TV.
Situasi yang dihadapi Mahfud MD pasca-debat cawapres kedua berbeda dengan sebelumnya.
Cawapres nomor urut 03 tersebut mendapat reaksi publik yang tidak terduga. Terutama saat mengatakan masalah tambang ilegal yang tidak bisa diselesaikan karena banyak mafia.
"Orang kan kemudian bertanya loh Pak Mahfud itu kan Menkopolhukam. Loh itu kan seharusnya tanggung jawab anda," katanya.
Pada bagian itu, Qodari menilai Mahfud MD sedang keluar dari situasi yang kurang mengenakkan.
Baca Juga: Mahfud Mundur dari Menko, PDIP Malah Ragu Tarik Menterinya dari Kabinet, Begini Kata Hasto
"Tidak ada reaksi dari publik seperti di debat kedua (cawapres). karena itu tidak ada kecanggungan yang dirasakan secara signifikan oleh Pak Mahfud. Jadi saya kira beliau sedang keluar dari situasi yang kurang mengenakkan," tegasnya.
Baru-baru ini, Mahfud MD yang juga merupakan Cawapres nomor urut 03 mengaku mundur dari jabatannya sebagai Menkopolhukam.
Mahfud MD menunggu jadwal untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna menyerahkan surat pengunduran diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang