Suara.com - Pengamat politik Hendri Satrio menanggapi sejumlah menteri yang terang-terangan mendukung salah satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tanpa mengundurkan diri.
Bahkan, mereka diketahui ikut berkampanye sebagai upaya memenangkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga:
Bus Brigade Hanura Kecelakaan Pasca Konser Salam Mental Ganjar-Mahfud! Ada Korban Jiwa
Gaya Selvi Ananda Kampanye di Pasar Kemiri Depok Disorot: Mbokya Dibeliin Sepatu Mas Gibran
Keberpihakan itu ditunjukkan oleh para menteri seperti Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Tohir, serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Menurut Hendri, sikap para menteri itu sudah dicontohkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang secara terbuka mengeklaim bahwa presiden dan menteri boleh berkampanye dan memihak.
"Presiden sudah ngajarin, presiden sudah nyampein kalau presiden boleh kampanye, boleh memihak, menterinya apalagi. Jadi, ya sudah dicontohin sama Jokowi," kata Hendri kepada Suara.com, Minggu (4/2/2024).
Baca Juga: Warganet Bandingkan Kampanye Akbar Ganjar dengan Jokowi 2014 dan 2019: Kalah Euforia?
"Cuma kan kita bisa membedakan mana tokoh-tokoh yang memang hidup matinya demi jabatan, ada tokoh tokoh yang memang jabatannya itu benar-benar titipan Allah," ujar dia.
Meski begitu, dia juga menyebut ada menteri seperti Mahfud MD yang melepas jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) untuk menguindari penggunaan fasilitas negara demi kepentingan politik.
"Jadi, kalau memang harus dia lepas, ya dia lepas demi etika dan kepatutan serta kewarasan dan kewajaran," tandas Hendri.
Berita Terkait
-
Ahokers Resmi Nyatakan Dukungan ke Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024!
-
Jelang Debat Capres, Pendukung Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Saling Sahut Yel-yel di JCC Senayan
-
Turunkan Ribuan Personal di Debat Terakhir Pilpres 2024, Polres Jakpus Siapkan Pola Baru untuk Para Pendukung Paslon
-
Santuy Hadapi Debat Final: Prabowo Renang, Gibran Asyik Sunmori Bonceng Istri
-
Jokes Bapak-bapak Ala Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati: Tinggal Tunggu Aja Guyonannya
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti