Suara.com - Satu tahun sudah, pilot Susi Air berkewarganegaraan Selandia Baru, Kapten Philip Mark Mehrtens menjadi sandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Tepat pada satu tahun, TPNPB-OPM membagikan kondisi terbaru dari Philip.
Baca Juga:
Sudah Ditunggu Di Bandara Sejak Jam 3 Pagi, Anies Terharu Sambutan Masyarakat Manado
Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Jokowi Tak Teruskan Cita-cita Soekarno, Ahok: Harusnya Kalteng
Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
Dari video yang dibagikan juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, Philip menyampaikan rekaman diambil pada 22 Desember 2023.
Video lantas disebarluaskan pada Februari 2024 karena baru menemukan sambungan internet.
Selain video, Sebby juga membagikan foto-foto Philip. Pada foto terlihat, Philip yang diapit oleh dua anggota TPNPB-OPM bersenjata, mengenakan jaket dan kaos hitam.
Baca Juga: Gibran Kampanye di Papua: Kemarin Naruto, Sekarang Minion
Ia terlihat mengenakan celana pendek hitam. Rambutnya juga lebih panjang dari pertama kali dirinya disandera.
Philip juga membiarkan janggutnya tumbuh lebat.
Dalam laporannya, Sebby mengungkapkan, satu tahunnya penyanderaan Kapten Philip itu membuktikan gagalnya Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru dalam bernegosiasi dengan TPNPB-OPM.
Dalam kesempatan yang sama, TPNPB-OPM juga mengutuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dianggapnya tak mampu menjawab tuntutan mereka.
"Kedua negara telah gagal dalam upaya mencari pelepasan melalui jalur damai, masih menggangap remeh upaya goodwill dari TPNPB-OPM," ucap Sebby dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Rabu (7/2/2023).
Sebby menyebut, Kapten Philip bukan target utama dari TPNPB-OPM. Sebab, mereka justru menginginkan jaminan atas pelanggaran pemerintah Indonesia yang mengizinkan penerbangan sipil memasuki wilayah perang antara TPNPB-OPM dengan aparat.
Berita Terkait
-
TNI Beberkan Kondisi Pilot Susi Air Usai TPNPB-OPM Klaim Bakal Bebaskan Sandera 7 Februari 2024
-
Gibran Sapa Warga Papua: Soekarno Bilang 10 Pemuda Guncangkan Dunia, Ini Salah Satunya
-
Pertamina Terapkan Defensive Driving Bagi Angkutan Berbahaya
-
Bahlil Lahadalia: Gibran Punya Cinta yang Tulus Kepada Tanah Papua
-
Setia Didampingi Istri, Gibran: Kita Bicara Tentang Pembangunan Papua ke Depan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Cerita Sedih Anak Kos di Pasar Minggu, Lagi Kondisi Sakit, Motornya Digondol Maling!
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra