Suara.com - Sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengakui muncul tawaran kepada dirinya andai bersedia mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Namun tawaran tersebut mentah-mentah ditolak Ahok. Sebagai kader PDIP, mantan Gubernur DKI Jakarta ini lebih mememilih tegak lurus pada partainya yang mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Pengakuan tawaran ini disampaikan Ahok saat memberikan sambutan secara online pada momen pertemuan Eropa Bersatu, Festival 3 Jari yang diselenggaran pendukung Ganjar-Mahfud di Jerman.
Dikatakan Ahok, tawaran agar bergabung ke barisan Prabowo ini pun diiimngi dengan imbalan yang menggiurkan.
Pihak Prabowo menawarkan jika Ahok bisa menjabatkan jatah menteri atau paling sedikit jabatan Dirut Pertamina.
Baca Juga:
Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Jokowi Tak Teruskan Cita-cita Soekarno, Ahok: Harusnya Kalteng
Sudah Ditunggu Di Bandara Sejak Jam 3 Pagi, Anies Terharu Sambutan Masyarakat Manado
Dalam sambutan yang dilakukan via zoom tersebut, Ahok menyakini jika pilihan pada paslon 03 sudah sangat tepat dan benar.
"Saya menekankan jika pilihan kita malam ini sudah tepat," ujar Ahok sembari mengajak pendukungnya menyebarkan hal tersebut kepada masyarakat.
Ahok juga mengingatkan pendukungnya agar jangan mau ditipu soal isu yang menyerang Megawati Soekarnoputri atau pun capres Ganjar.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengungkapkan dukungan yang diberikan kepada capres bukan hanya soal peluang menang atau tidaknya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Namun, Ahok memastikan pilihan pada Ganjar ialah wujud ketaatan pada partai dan konstitusi meski ada tawaran yang menggiurkan datang kepadanya.
"Jangan mau ditipu, seolah-seolah kamu orang mau pindah ke 02, tidak mau 03. Karena normalnya orang mau pilih yang menang. Jika kira-kira yang menang 02, akan ada tawaran menjadi dirut," ujar Ahok.
Berita Terkait
-
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Ratusan Ton Narkoba Dimusnahkan, Prabowo: Jangan Kalah dari Kartel!
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
-
Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal