Desain Palangkaraya juga mengharmonisasikan 5 unsur Feng Shui dalam desain Palangkaraya disebutkan mengandung unsur yaitu air, api, tanah, kayu, dan logam api yang diwakili dengan bentuk segitiga, air berbentuk gelombang, tanah yang berbentuk kotak, kayu berbentuk persegi panjang serta logam berbentuk bundar.
Berdasarkan tanggal awal mula pembangunan kota ini juga punya makna baik berdasarkan Feng Shui. Palangkarara lahir pada tanggal 17 Juli 1957 dalam angka kelahiran juga memenuhi unsur api positif dengan kata lain unsur apinya kuat namun tidak dapat timbul dengan sendirinya.
Bahkan Soekarno memastikan jika bangunan yang berada di sepanjang tepi Sungai Kahayan sekaligus lahan di tepian Sungai dipergunakan bagi kepentingan lingkungan.
Lokasi tersebut hanya boleh diperuntukkan bagi taman yang memiliki nilai seni baik siang maupun malam dengan lampu kerlap kerlip yang Indah.
...Jangan Membangun Bangunan Disepanjang Tepi sungai Kahayan dan Lahan Di Sepanjang Tepi Sungai Tersebut Hendaknya di peruntuhkan sebagai Taman Sehingga Pada Malam Yang Terlihat Hanyalah Kerlap-Kerlip lampu yang indah
Pada saat Orang Melewati Sungai Tersebut...."
Soekarno pun ingin menjadikan Kalimantan Tengah sebagai modal dan model Indonesia membangun sendiri ibu kota barunya.
"...Jadilah Kota Palang kaya sebagai modal dan model.. (Soekarno,1957)
Ahok menegaskan jika Soekarno memilih Palangkara, Kalimantan Tengah
Pernyataan Ahok mengenai Soekarno ingin ibukota Indonesia di masa depan dipindah ke Kalimantan Tengah terjadi pada momen dialog Capres Cawapres Pilpres 2024.
Dalam dialog itu muncul seorang perempuan lanjut berusia 82 tahun yang menyatakan mendukung Prabowo-Gibran karena kelak keduanya akan melanjutkan cita-cita Jokowi mengenai kepindahan ibukota ke Kalimantan Timur (Kaltim). Di mana disebutkan juga bahwa Jokowi memindahkan ibukota ke Kaltim karena mewujudkan cita-cita Soekarno.
Ahok langsung menanggapi dengan menyebut bahwa sebenarnya ibu kota itu seharusnya pindah ke Kalimantan Tengah (Kalteng) bukan Kaltim seperti cita-cita Soekarno.
"Aduh ibu, pindah ibu kota, Soekarno maunya ke Kalimantan Tengah, bu. Sekarang ibu tahu nggak pindah ke Kalimantan Timur. Bagi tanah orang yang sudah dikuasai orang banyak. 2juta 3 juta per meter," jawab Ahok.
Ahok kemudian singgung soal tanah-tanah yang nantinya bakal digarap program IKN. Ahok mempertanyakan tanah yang mau dibangun itu dibayar oleh siapa.
"Setiap jengkal tanah mau dibangun bayar orang.-orang itu siapa? Geng geng samua," ucap eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Tag
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo akan Fungsikan IKN Jadi Ibu Kota Politik, Apa Artinya?
-
IKN jadi Ibu Kota Politik, Pakar Curiga Prabowo Tidak Niat Pindah dari Jakarta
-
NasDem Kembali Usulkan Gibran Ngantor di IKN: Agar Tak Mubazir
-
Istilah 'Ibu Kota Politik' IKN Bikin Bingung, PDIP Minta Penjelasan Pemerintah
-
Heboh Soal Ibu Kota Politik, Mensesneg Tegaskan Tujuan IKN Tak Berubah: Tetap Ibu Kota Negara
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen