Suara.com - Komika Arie Kriting menyatakan permintaan maafnya terhadap warga Manado, Sulawesi Utara, usai mengomentari foto kampanye Prabowo.
Dalam permintaan maafnya, Arie Kriting mengatakan, tidak ada dalam pernyataannya yang merendahkan siapapun.
"Buat Kawanua di Manado, saya mohon maaf kalau ada kata yang menyinggung. Tapi coba dilihat secara lengkap, bagian mana dari statement saya yang merendahkan? Apa ada?" cuit Arie Kriting di X.
Baca Juga:
Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
Benarkah Soekarno Ingin Ibukota Pindah ke Kalimantan Tengah? Ahok Sebut Seharusnya Bukan di Kaltim
Ia pun mengingatkan kepada teman-temannya untuk tetap bisa bersikap adil walau berbeda pilihan dalam Pilpres 2024.
"Saya cuma ingatkan teman saya. Jangan karena beda pilihan, kita jadi bersikap tidak adil. Hormat basudara," tulis Arie Kriting.
Permintaan maaf Arie Kriting ini disampaikan karena dirinya diserang orang-orang Manado di media sosial usai mengomentari foto kampanye Prabowo yang diposting pendukung 02 Zarry Hendrik.
Dalam unggahannya, Zarry Hendrik memposting foto kampanye Prabowo di Manado yang diambil dari udara sambil disertai kata-kata "Lantik Jo".
Arie Kriting lalu mengomentari foto Zarry Hendrik itu sebagai editan. Menurut Arie, memposting foto editan itu akan merusak citra paslon 02 yang sudah unggul berdasarkan hasil survei.
"Photo editan gini buat apa sih? Survey 02 udah bagus, debat terakhir juga bagus, kok malah mau dirusak dengan photo editan begini sih?" tulis Arie mengomentari foto postingan Zarry Hendrik.
Foto tersebut sudah dihapus Zarry Hendrik karena memang belakangan terbukti itu adalah foto editan. Namun Zarry menuding Arie mengatakan bahwa kampanye Prabowo di Manado sepi penonton.
Hal inilah yang kemudian membuat marah sejumlah netizen asal Manado terhadap Arie Kriting. Padahal Arie merasa tidak pernah mengatakan kampanye Prabowo di Manado sepi penonton.
Arie menerangkan, dirinya hanya mengomentari soal foto editan yang diposting Zarry Hendrik bukan soal sepi tidaknya kampanye Prabowo di Manado.
Berita Terkait
-
Arie Kriting Sempat Bela Abdur Arsyad Tolak Jadi BuzzerRp Tapi Kini Beber Fakta Dibayar, Ternyata Ketika Ikut Ini
-
Arie Kriting 'Diserang' Istri Panglima Manguni, Nancy Angela: Kurang Job Lu?
-
Demi Putrinya Menikah dengan Arie Kriting, Ayah Indah Permatasari Beri Restu di Tempat yang Tak Terduga
-
Hujan Tak Redam Semangat, Pidato Membara Prabowo Mengobarkan Semangat Rakyat: Kita Akan Berantas Korupsi
-
Anies-Ganjar Kalah Pilpres 2024? Arie Kriting: Harga Diri Lebih Penting!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun