Suara.com - Karier politik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dianggap tidak sebanding dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Hal ini diungkapkan Pengamat Politik M Qodari menanggapi serangan Ahok yang menyebut Jokowi tidak bisa kerja.
Qodari lalu membandingkan karier politik Ahok dengan Jokowi. Menurut dia, Jokowi dua kali menjadi Wali Kota Solo lewat pemilihan langsung.
Baca Juga:
Akhirnya! Terungkap Arah Dukungan Kiky Saputri di Pilpres 2024
Pertempuran Sengit di Jateng, Bambang Pacul Akui Kalah Peluru dan Kalah Komandan
"Pak Jokowi itu jadi Wali Kota Solo dua kali. Kalau ga bisa kerja ga mungkin terpilih dua kali," ujar Qodari di Youtube Panangian Simanungkalit.
Menurut pendukung paslon 02 ini, kehebatan kinerja Jokowi di Solo melambungkan namanya hingga dikenal sampai ke Jakarta.
Melihat kinerja Jokowi yang bagus di Solo, kata Qodari, membuat masyarakat Jakarta menginginkan ayah dari Gibran ini memimpin Jakarta.
Baca Juga: Media AS: Tolak IKN, Anies Bakal Lawan Prabowo di Putaran Kedua
Dan lagi-lagi terbukti. Jokowi yang berpasangan dengan Ahok ketika itu mampu mengalahkan petahana Fauzi Bowo-Nachrawi Ramli.
Menurut Qodari tak mungkin Jokowi dipilih warga Jakarta jika kinerjanya tidak bagus. Begitu menjadi Gubernur DKI, Jokowi juga melakukan sejumlah terobosan.
"Pada waktu jadi Gubernur Jakarta, membenahi waduk Pluit untuk mengatasi banjir. Masalah banjir bisa diatasi kalau sungai-sungai dibenahi," ucap Qodari.
Kinerja nyata dari Jokowi di Jakarta ini menurut dia, menarik masyarakat Indonesia hingga menghendaki Jokowi jadi Presiden.
Karena itu Qodari menilai pernyataan Ahok mengenai Jokowi tidak bisa kerja itu adalah pernyataan yang berarti Ahok lebih bisa kerja ketimbang Jokowi.
Qodari lalu membandingkan karier politik Jokowi dengan Ahok. Menurutnya, Ahok hanya satu kali menjadi Bupati Belitung Timur. Setelah itu, Ahok maju dalam Pilgub Bangka Belitung (Babel) dan kalah dari petahana.
Berita Terkait
-
Media AS: Tolak IKN, Anies Bakal Lawan Prabowo di Putaran Kedua
-
Akademisi Baru Sadar Demokrasi Tergerus di Era Jokowi? Ini Reaksi Fadli Zon
-
Biasanya Garang, Ahok Langsung Adem Panas Usai Dibawa Jokowi ke Lokasi Ini
-
Sakit Hati Ahok Ditahan, Dibiarkan Jokowi Padahal Gubernur: OTT Nyolong!
-
Jokowi dan Gibran Disebut Tak Bisa Kerja, Nusron Wahid Serang Balik Ahok
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar